Buenos Aires, 5 Syawal 1435/1 Agustus 2014 (MINA) – Pemerintah Argentina menuntut Israel untuk menjamin keselamatan seorang pendeta Argentina yang peduli terhadap sekelompok anak cacat di Jalur Gaza, ketika pasukan Israel meneruskan serangannya terhadap warga Palestina di wilayah itu.
Peringatan itu dibuat karena munculnya kekhawatiran terhadap keselamatan Pendeta Jorge Hernandez, 30 anak dan sembilan orang tua yang peduli dengan tim enam biarawati, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner mengatakan di akun Twitter-nya Rabu (30/7) bahwa Israel bertanggung jawab atas keselamatan Pendeta Jorge Hernandez dan orang-orang yang berada dalam perawatannya.
“Memburuknya situasi orang-orang ini akan memiliki konsekuensi berat bagi hubungan bilateral,” ancam Presiden.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Komentarnya muncul setelah Menteri Luar Negeri Argentina Hector Timerman mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu bahwa ia telah memanggil Duta Besar Israel untuk Argentina, Dorit Shavit, untuk memberitahukan kepadanya tentang oposisi negara atas tewasnya warga sipil dalam serangan di Gaza dan menekankan tanggung jawab pemerintah Israel untuk melindungi warga Argentina di wilayah terblokade itu.
Ia mengatakan pemerintah Israel juga harus memastikan paroki menerima pasokan makanan, air dan listrik yang cukup.
Sebelumnya, harian Argentina Clarin melaporkan Selasa bahwa bom Israel telah menyasar paroki dan menghancurkan rumah para biarawati, sekolah dan kantor.
Clarin melaporkan tidak ada yang cedera dan Pendeta Hernandez mengatakan bahwa ia tidak akan mengevakuasi parokinya. (T/P09/EO2)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)