Tegal, 1 Rabi’ul Akhir 1438/31 Desember 2016 (MINA) – Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatah, Cilacap, Jawa Tengah, KH. Arief Hizbullah, MA. menyatakan umat Islam yang prosentasenya 22,3 persen dari penduduk dunia saat ini sedang mengalami penderitaan di berbagai belahan dunia. Oleh karenanya untuk mengakhiri penderitaan itu diperlukan kepemimpinan yang Islami.
“Ada beberapa sebab umat Islam mengalami penderitaan, Sedikitnya ada enam sebab yang akan saya sampaikan. Pertama karena perebutan kekuasaan,” kata Arief Hizbullah dalam tablig akbar di Masjid Agung Slawi, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (31/12).
“(Kedua) Menderita karena mengikuti syaitan (hawa nafsu) dengan melakukan kemaksiatan, seperti yang diingatkan oleh Allah dalam Surah Maryam ayat 59. Ketiga, karena Al-Wahn (Cinta dunia secara berlebih – lebihan), iman dan akidah dijual untuk mengikuti, mendukung kekufuran dan menyepelekan sunnah,” lanjutnya.
Ulama yang menyelesaikan pendidikan masternya di Malaysia itu melanjutkan sebab umat Islam mengalami penderitaan, keempat, karena meninggalkan sistem kehidupan yang Islami dan mengikuti sistem kehidupan yang non Islami, dalam bidang ekonomi, budaya, sosial, pendidikan, dan kepemimpinan.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Kelima, Menderita karena didzolimi oleh orang-orang kafir, mereka tidak memilki kemampuan untuk membela dan menyelamatkan dirinya dari kekejaman orang- orang kafir. Terakhir, karena keterbelakangan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Oleh karenanya, umat Islam harus menghidupkan kepemimpinan yang bercirikhaskan Islam agar umat selamat dari penderitaan dan rahmat Allah segera turun,” ujarnya.
Arief Hizbullah menegaskan, kepemimpinan yang dimaksud adalah sebagaimana yang Rasulullah dan para sahabat lakukan, yaitu dengan membaiat seorang Imaamul Muslimin untuk kaum Muslimin di seluruh dunia dan umat Islam mentaatinya selama dalam kebaikan. (L/P02/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal