AS Beri Sanksi Empat Pemimpin Militer Myanmar

Washington, MINA – (AS) pada Selasa (10/12) memberlakukan sanksi terhadap empat pemimpin militer , termasuk panglima tertinggi, dalam tindakan terkeras yang diambil oleh Washington atas dugaan pelanggaran HAM terhadap etnis Rohingya dan minoritas Myanmar lainnya.

Sanksi tersebut menargetkan kepala militer Myanmar Min Aung Hlaing pada hari yang sama ketika pemimpin sipil Myanmar, Aung San Suu Kyi, menghadiri hari pertama audiensi di pengadilan tertinggi PBB di Den Haag, tempat ia akan memimpin pertahanan Myanmar terhadap tuduhan genosida, demikian Al Jazeera melaporkan.

Sebuah penumpasan militer 2017 di Myanmar mengusir paksa lebih dari 730.000 Muslim Rohingya, kebanyakan menyelamatkan diri ke tetangga Bangladesh.

Pemerintah Myanmar membantah tuduhan penindasan yang meluas dan mengatakan, tindakan militer itu adalah bagian dari “perang melawan terorisme”.

Departemen Keuangan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa bahwa pasukan militer Burma telah melakukan “pelanggaran hak asasi manusia yang serius” di bawah komando Min Aung Hlaing. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.