Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS Goda Indonesia dengan Miliaran Dolar Agar Jalin Hubungan dengan Israel

sajadi - Rabu, 23 Desember 2020 - 03:48 WIB

Rabu, 23 Desember 2020 - 03:48 WIB

6 Views

Yerusalem, MINA – Kepala lembaga investasi Amerika Serikat (AS) untuk luar negeri, International Development Finance Corporation (IDFC) Adam Boehler mengatakan Indonesia dapat menerima investasi finansial senilai miliaran dolar AS apabila mau membuka hubungan deplomatik dengan Israel.

Hal tersebut disampaikan Boehler saat diwawancarai oleh media Bloomberg di Yerusalem, Senin (21/12).

Namun, Pemerintah Indonesia sebelumnya sudah menolak tegas isu yang menyebutkan akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Menteri Luar Negeri Retno memastikan, Pemerintah RI tidak akan membuka hubungan dengan Israel sampai Palestina merdeka.

Baca Juga: Media Israel Terbitkan Nama 33 Tawanan Yang Akan Dibebaskan

“Hingga saat ini tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” tegas Retno dalam keterangan pers daring, Rabu (16/12).

Selain itu, Presiden Joko Widodo sudah memastikan sikap Indonesia terhadap Israel pada Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Ia menyatakan, Indonesia berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina.

“Meskipun banyak terjadi perubahan yang begitu cepat di Timur Tengah, Indonesia tidak akan mengambil langkah apa pun untuk normalisasi dengan Israel hingga terwujudnya perdamaian abadi dan komprehensif antara rakyat Palestina dan Israel,” ujar Jokowi seperti dikutip dari Kantor Berita Palestina Wafa.

Boehler mengatakan Indonesia dapat membuka keran investasi AS dua kali lebih besar dibandingkan saat ini yang sebesar satu miliar dolar.

Baca Juga: Pejabat Israel Sebut Janji Netanyahu Lanjutkan Perang di Gaza Langgar Gencatan Senjata

“Bila mereka siap, dananya akan siap dan bila mereka siap maka kami akan senang bahkan memberi dukungan finansial yang lebih besar dibandingkan yang telah kami lakukan,” katanya seperti dikutip Bloomberg.

Ia mengatakan tidak terkejut bila Indonesia, negara jumlah muslim terbesar di dunia, bersedia membuka hubungan dengan Israel lalu DFC menggelontorkan banyak investasi ke negara itu. “Satu atau dua miliar dolar lebih,” tambahnya. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ezzat Al-Rishq Bantah Klaim Netanyahu, Hamas Halangi Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda