Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS Pindahkan Pasukannya dari Pangkalan di Niger

Rudi Hendrik Editor : Rana Setiawan - Senin, 8 Juli 2024 - 16:37 WIB

Senin, 8 Juli 2024 - 16:37 WIB

24 Views

Ilustrasi: Konvoi militer Niger di jalanan ibu kota Niamey. (Foto: Anadolu)

Niamey, MINA – Amerika Serikat (AS) akan memindahkan semua pasukan dan perlengkapannya dari Niger menjelang batas waktu 15 September yang ditetapkan berdasarkan perjanjian dengan junta yang berkuasa.

Pasukan AS akan dipindahkan dari pangkalan kecilnya pada akhir pekan ini, sementara sekitar 500 tentara yang tersisa akan meninggalkan pangkalan drone yang penting di negara Afrika Barat tersebut pada Agustus.

Pangkalan drone yang dikenal dengan nama Pangkalan Udara Nigerien 201, terletak di dekat kota Agadez dan dibangun dengan biaya $110 juta.

AS memiliki sekitar 1.100 tentara di Niger.

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Junta yang berkuasa memerintahkan pasukan AS keluar dari negara itu setelah penggulingan presiden terpilih negara itu pada Juli tahun lalu.

Seorang pejabat pemerintah Niger berbicara kepada Anadolu tanpa menyebutkan namanya. Dia mengatakan, kehadiran AS di negara tersebut merupakan ancaman besar bagi junta.

Mayor Jenderal Angkatan Udara AS Kenneth Ekman mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Associated Press bahwa sejumlah tim kecil yang terdiri dari 10-20 tentara AS, termasuk pasukan operasi khusus, telah dipindahkan ke negara-negara lain di Afrika Barat. Namun, sebagian besar pasukannya akan pergi ke Eropa.

Tentara Jerman juga akan mengakhiri operasinya di pangkalan udaranya di Niger pada 31 Agustus.

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

Keputusan itu diambil menyusul gagalnya pembicaraan dengan junta negara Sahel tersebut, menurut Kementerian Pertahanan Jerman. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Afrika
Internasional
Internasional
Internasional
Afrika