Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS Ungkap ‘Kekecewaan’ atas Penundaan Pemilihan Presiden di Libya

Rudi Hendrik - Kamis, 23 Desember 2021 - 10:36 WIB

Kamis, 23 Desember 2021 - 10:36 WIB

0 Views

Status pemerintah sementara Libya terancam di tengah meningkatnya perselisihan antar faksi. [sumber: Getty]

Tripoli, MINA – Duta Besar AS untuk Libya Richard B. Norland pada Rabu (22/12) menyuarakan “kekecewaan” pada penundaan pemilihan presiden yang direncanakan hari Jumat (17/12) lalu dan mengatakan, “pekerjaan menuju pemilihan harus menjadi prioritas sejalan dengan keinginan publik yang kuat”.

Duta Besar Norland menambahkan dalam sebuah pernyataan di media sosial, para pemimpin Libya “harus segera mengatasi semua hambatan hukum dan politik untuk mengadakan pemilihan, termasuk menyelesaikan daftar calon presiden”, The New Arab melaporkan.

Parlemen Libya mengatakan pemilihan presiden yang direncanakan Jumat (24/12) tidak akan dilanjutkan dan tidak menyebutkan tanggal baru, membuat proses perdamaian yang didukung internasional dalam kekacauan dan nasib pemerintah sementara dalam keraguan.

Itu adalah pengumuman resmi pertama tentang penundaan, yang telah diperkirakan secara luas di tengah perselisihan yang sedang berlangsung mengenai aturan tersebut.

Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant

Dengan mobilisasi besar-besaran di Tripoli dan wilayah barat lainnya oleh kelompok bersenjata, gagalnya proses pemilihan presiden berisiko memperburuk perselisihan lokal dan memicu babak baru kekerasan di negara yang dilanda konflik selama bertahun-tahun. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Eropa
Internasional
Afrika
Indonesia