Daraa, Suriah, MINA – Pasukan Pemerintah Suriah meningkatkan serangan mereka di wilayah strategis di barat daya negara itu pada Jumat (22/6), menggunakan artileri, serangan udara dan menjatuhkan bom drum yang menargetkan bagian wilayah oposisi.
Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan, lebih dari 12 bom drum menghantam provinsi Daraa, demikian The New Arab melaporkan.
Roket dan peluru artileri juga telah menargetkan Daraa utara dan timur.
Ada laporan bahwa serangan udara dilakukan pada Sabtu (23/6) dini hari di Busr Al-Harir, sebuah kota di Daraa timur laut, tempat pasukan pemerintah berusaha mengisolasi para pemberontak.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Operasi pasukan pemerintah itu terjadi di wilayah Suriah yang berbatasan dengan Yordania dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) memperingatkan “dampak serius” dari pertempuran di wilayah tersebut, karena ada perjanjian de-eskalasi yang berlaku sejak Juli tahun lalu.
Zona de-eskalasi dinegosiasikan oleh Rusia, sekutu utama Suriah, AS dan Yordania.
Sementara itu, kelompok oposisi mengatakan, mereka membalas serangan dengan rudal ke pangkalan udara pemerintah di provinsi Sweida yang berdekatan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB