Atlet Irlandia Suarakan Solidaritas Palestina di Dublin

Dublin, MINA – Sejumlah irlandia/">atlet Irlandia di Dublin menunjukkan solidaritas dengan warga Palestina dengan melakukan aksi pada Sabtu (13/7) terhadap Israel atas serangannya terhadap Jalur Gaza.

Puluhan orang bergabung dalam demonstrasi kelompok Olahraga Irlandia untuk Palestina di depan parlemen.

“(Aksi unjuk rasa ini) sangat penting untuk memperjuangkan ketidakadilan dan genosida yang terjadi di Palestina,” kata Mantan petinju internasional Irlandia dan juara Eropa, Eric Donovan (38) kepada Anadolu Agency.

“Dan apa yang terjadi di Palestina saat ini tidak adil dan tidak setara. Itu adalah kejahatan yang mengerikan, keji, dan jahat yang dilakukan oleh Israel dan didukung oleh sekutu mereka di Amerika dan Eropa. Jadi, kita harus bersatu untuk menyerukan genosida ini, tindakan tidak manusiawi ini,” kata Donovan.

Baca Juga: Keluarga Sandera Tolak Pejabat Israel Hadiri Pemakaman

Dia juga mengatakan bahwa Israel tidak layak berpartisipasi dalam ajang olahraga internasional.

“Jika kita terus berbicara dan terus berdiri, maka mudah-mudahan para penguasa akan benar-benar mengambil tindakan dan memberi sanksi kepada Israel, melarang mereka, dan menyingkirkan mereka dari dunia olahraga. Mereka tidak layak untuk berpartisipasi di panggung global dalam acara-acara olahraga,” katanya.

“Genosida harus dihentikan dan Palestina harus merdeka,” tambah Donovan.

Sekelompok pengunjuk rasa pro-Palestina, termasuk para atlet, menunjukkan “kartu merah” untuk menunjukkan bahwa Israel tidak boleh diizinkan berpartisipasi dalam turnamen olahraga internasional.

Baca Juga: Hamas: Israel Langgar Gencatan Senjata dengan Menunda Pertukaran Tahanan

Kartu merah dalam pertandingan sepak bola menandakan bahwa seorang pemain telah dikeluarkan dari pertandingan karena melanggar peraturan.

Meskipun Palestina dan dunia menuntut agar Israel dilarang mengikuti ajang internasional, klub olahraga dan tim nasional Israel telah berkompetisi dalam berbagai turnamen sejak awal Oktober ketika konflik saat ini dimulai.

Atlet Israel juga telah diizinkan untuk berpartisipasi dalam Olimpiade 2024 yang akan dimulai pada 26 Juli di Paris.

Para pengunjuk rasa, yang membawa bendera Palestina, juga meletakkan mainan di trotoar di depan parlemen untuk mengenang anak-anak yang dibunuh oleh Zionis Israel.[]

Baca Juga: Pasukan Israel Perpanjang Masa Tinggal di Tepi Barat

Mi’raj News Agency (MINA)