Atlet Malaysia Pakai Hijab Saat Tanding Silat, Meski Beragama Kristen

(Doc. Instagram pribadinya)

Jakarta, MINA – Atlet asal Malaysia, jadi perbincangan publik karena aksinya saat bertanding memakai . Pasalnya, Merrywati mengaku beragama Kristen.

Sementara hijab diketahui jadi simbol bagi umat muslim perempuan. Merrywati mengakui kalau keputusannya itu menimbulkan banyak pertanyaan dari publik.

Tapi, keputusannya ternyata bukan tanpa alasan. Ia mengaku sengaja memakai jilbab saat bertanding untuk menghargai kebudayaan pencak silat.

“Silat adalah warisan orang-orang melayu. Saya sebagai orang bukan melayu sangat menghormati, menggagumi dan mencintai silat. Walaupun tidak diwajibkan untuk memakai tudung tetapi saya lebih memilih untuk memakai tudung ketika pertandingan,” tulis Merrywati, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Senin (15/8).

Menurut Merrywati, jilbab tidak hanya menjadi aturan wajib bagi muslimah dan penutup aurat bagi perempuan. Tetapi, ia merasa juga nampak lebih sopan saat mengenakan jilbab selama pertandingan.

Terlebih baginya yang sudah belajar pencak silat sejak masih anak-anak. Merrywati tidak ingin sekadar mempelajari teknik beladiri tersebut, tapi juga budayanya.

“Semestinya tidak ada paksaan dari pihak lain, Saya belajar ILMU orang melayu, sudah tentu saya mengikuti dan melakukan apa yang saya pelajari. Semoga persoalan berkaitan memakai tudung ini terjawab,” ujarnya.

Penjelasan tersebut mendapat dukungan dari pengikutnya di media sosial. Sejumlah warganet berkomentar bahwa aksi Merrywati justru saling menghargai perbedaan, termasuk agama. Bagaimana pun penampilannya saat bertanding, Merrywati tetap dianggap telah mengharumkan bangsa Malaysia dengan menjuarai pertandingan.

Berdasarkan berbagai momen yang disimpan pada higlight stories Instagram-nya, Merrywati juga nampak memang memakai jilbab bahkan saat berlatih dengan timnya di Majlis Sukan Negara Malaysia.

Wanita yang berusia 21 tahun asal dari Keningau, Malaysia ini meraih juara 1 dalam 19th World Pencak Silat Championship 2022 di Melaka, Malaysia pada 25-31 Juli 2022 lalu. (R/R11/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)