Jakarta, MINA – Organisasi kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) menyampaikan pernyataan sikap resmi terkait krisis kelaparan yang melanda Jalur Gaza akibat blokade total yang dilakukan oleh Zionis Israel, dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat.
AWG mengatakan, rakyat Gaza tengah menghadapi bencana kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sejak 18 Maret 2025, Israel menutup seluruh perbatasan Gaza dan melarang masuknya bantuan kemanusiaan, meskipun ribuan truk bantuan dari berbagai negara telah menumpuk di perbatasan.
“Zionis Israel juga terus melakukan serangan militer besar-besaran dari darat, laut, dan udara, yang semakin memperburuk kondisi rakyat Gaza. Serangan ini dilakukan dengan dukungan penuh dari Amerika, termasuk dalam hal pendanaan dan persenjataan,” tulis AWG dalam pernyataan resminya, Jumat (9/5).
AWG mengutuk keras tindakan blokade bantuan kemanusiaan yang digunakan sebagai senjata bagi Zionis Israel. Di samping itu, serangan yang terus dilancarkan sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran terhadap Hukum Humaniter Internasional.
Baca Juga: Trump Umumkan Protes Pro-Palestina Diizinkan Selama Piala Dunia 2026
Menurut AWG, Jalur Gaza telah dijadikan semacam kamp konsentrasi besar oleh Israel, rakyatnya dikepung, dibiarkan kelaparan, lalu dibombardir secara brutal.
AWG juga mengutuk Amerika Serikat (AS) yang terus merestui tindakan keji tersebut, termasuk upaya mendelegitimasi dan menghentikan operasional UNRWA sebagai lembaga bantuan utama di Palestina.
Pernyataan mantan Presiden AS Donald Trump yang menyalahkan Hamas atas bencana kelaparan ini dinilai sangat tidak masuk akal dan merupakan bentuk pembelaan membabi buta terhadap kejahatan Zionis.
AWG menyatakan, apa yang dilakukan Israel dan Amerika sejatinya adalah upaya pembersihan etnis yang bertujuan menguasai seluruh wilayah Gaza. Dalih pembebasan sandera yang kerap digunakan hanya menjadi alasan untuk menutupi maksud sebenarnya, yakni perampasan wilayah dan penghancuran total perlawanan rakyat Palestina.
Baca Juga: Trump Putuskan Kontak dengan Netanyahu, Tuduh PM Israel Lakukan Manipulasi
AWG mendesak negara-negara di dunia, terutama yang berbatasan langsung dengan Palestina untuk segera mengambil langkah konkret dalam membuka jalur distribusi bantuan kemanusiaan guna menyelamatkan jutaan warga Gaza yang terancam kelaparan.
AWG juga menyerukan kepada seluruh umat manusia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam merebut kemerdekaan dan mempertahankan Masjid Al-Aqsa. Dukungan tersebut termasuk memperkuat gerakan global boikot terhadap seluruh produk yang terafiliasi dengan Zionis Israel.
Terakhir, untuk rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza, AWG menyampaikan dukungan penuh dan menyerukan untuk terus tabah, sabar, serta konsisten dalam melawan kedzaliman Zionis.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hacker Indonesia Gabung Serangan Siber Global terhadap Israel, Data Kepala Mossad Diduga Bocor