Jakarta, MINA – Baitulmaal Muamalat (BMM), Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) yang berafiliasi dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, memamerkan program unggulannya di ajang Indonesia Giving Fest (IGF) Zakat Expo 2022 yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan akhir Desember lalu.
Dalam agenda IGF 2022 ini, BMM menghadirkan beberapa produk unggulan dari program desa binaan BMM seperti keripik jamur, sirup air kelapa, kristal aren, keripik singkong, sambal stroberi, minyak urut hingga produk fashion seperti tas wanita.
Direktur Eksekutif BMM Nanang Basuki melalui keterangan tertulis, Senin (2/1), mengatakan pihaknya turut berpartisipasi dalam Indonesia Giving Festival ini dalam rangka membuka ruang interaksi dengan publik. Selain itu, ajang ini juga menjadi bentuk pertanggungjawaban kepada publik tentang bagaimana BMM menunaikan amanah.
“Bersama organisasi pengelola zakat lain, eksistensi dan peran BMM sebagai Laznas disajikan dalam event ini. Tidak hanya tentang program penyaluran, program penghimpunan, tetapi juga termasuk bagaimana mengajak masyarakat untuk berkontribusi langsung dengan menjadi amil BMM,” ujar Nanang.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
“Alhamdulillah tercatat ada ratusan pengunjung yang berinteraksi dan hadir ke booth BMI serta mendapatkan manfaat dan edukasi mengenai program BMM yang sedang berjalan. Ini menandakan bahwa masyarakat antusias ingin lebih mengenal dan belajar tentang lembaga zakat,” katanya.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merupakan pionir perbankan syariah di Indonesia, didirikan pada 1 November 1991 yang digagas oleh MUI, ICMI, serta beberapa pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia.
Sejak beroperasi pada 1 Mei 1992, perseroan terus berinovasi dengan menghasilkan program dan layanan unggulan. Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip bank syariah pertama di Indonesia yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya, pada jutaan merchant di seluruh dunia. Bank Muamalat juga meluncurkan kampanye #AyoHijrah yang mengajak masyarakat hidup berkah dengan menggunakan layanan keuangan yang sesuai dengan syariat.
Per tanggal 15 dan 16 November 2021 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat setelah menerima hibah saham dari Islamic Development Bank (IsDB) dan SEDCO Group. Dengan demikian, total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat menjadi 82,7%. Selain BPKH saham Bank Muamalat juga dimiliki oleh IsDB sebesar 2% dan pemegang saham lainnya dengan porsi sebesar 15,3%. (R/R7/P1)
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan
Mi’raj News Agency (MINA)