Bakomubin Adakan Gerakan Sejuta Muballigh Bela Negara

Bakomubin (Foto: Naldi/MINA)

Jakarta, 7 Sya’ban 1428/3 Mei 2017 (MINA) – Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) adakan Gerakan Sejuta Mubaligh Bela Negara yang dibuka Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan di Gedung Nusantara V MPR-RI Jakarta.

“Deklarasi gerakan ini dihadiri 600 Muballigh dari perwakilan seluruh Indonesia yang merupakan fungsionaris dari organisasi Bakomubin, para pimpinan Pondok Pesantren, Pimpinam Majelis Taklim dan Para Mibaligh atau Mubalighat dari seluruh Indonesia,” kata Ketua Umum DPP BAKOMUBIN Deddy Ismatullah dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Pihaknya juga akan menyelenggarakan Training Of Trainer Gerakan Muballigh Bela Negara seluruh Indonesia dalam waktu dekat di Jawa Barat akan mengundang sebanyak 1000 Muballigh.

Sementara Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai pentingnya dukungan para ulama mensosialisasikan Empat Pilar MPR. Karena para Muballigh memiliki peran sangat strategis di tengah ummat dalam memajukan bangsa.

Bahkan, menurutnya bekerjasama dengan para ulama merupakan cara paling efekif mensosialisasikan nilai-nilai luhur ke-Indonesiaan tersebut.

“Para ulama kan ceramah di mana-mana, pengajian, membina umat dan masyarakat agar terus menjadi umat terbaik sekaligus menyampaikan penjelasan mengenai 4 pilar kebangsaan yang menjadi pemersatu bangsa,” jelas Zulkifli.

Dia juga sangat mendukung program Bakomubin untuk mengambil bagian dalam mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan. “Para ulama dalam ceramah-ceramahnya bisa sekaligus menyampaikan penjelasa Empat Pilar untuk memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dan NKRI,” ujar Zulkifli.

“Apa itu Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, diharapkan para Da’i bisa menjelaskan dalam ceramah-ceramahnya bisa menyampaikan kepada masyarakat luas,” kata Zulkifli.

Dia berharap para Ustadz dan Ulama bisa menyampaikan hal yang sama. MPR tidak mungkin kerja sendiri. MPR siap bekerja sama dengan Bakomubin untuk melakukan sosialisasi 4 pilar dan seminar kebangsaan yang pesertanya dari setiap provinsi perangkatan.

Selain itu Ketua Panitia Pelaksana kegiatan (OC) Mamsudi mengatakan pelaksanan kegiatan ini berjalan sangat sukses karena target perserta melebihi dari yang direncanakan banyak sekali para peserta dari daerah yang ingin mengikuti kegiatan ini namun daya tampung ruangan Nusantara DPR ini hanya 600 orang.

“Saya baru kali ini melihat peserta seminar yg sangat antusias dan disiplin mengikuti acara dari awal hingga akhir, ungkap Mamsudi.

Acara diakhiri dengan doa munajat untuk bangsa oleh KH Anwar Sanusi, wakil ketua Majelis Syuro Bakomubin.

Bakomubin berdiri sejak 1996 sangat serius merealisasikan program Muballigh Bela Negara karena Muballigh Bakomubin memilki tiga karakter yaitu melakukan Taushiyah Keummatan meluruskan pikiran-pikiran keummatan.

Kedua melakukan taushiyah kebangsaan pikiran-pikiran keagamaan kepada Executive, legislatif dan yudikatif dan ketiga pengembangan ekonomi syariah, 3 karakter tersebut wujud kecintaan para Muballigh terhadap NKRI. Ketua Umum Bakomubin Deddy Ismatullah yang juga merupakan guru besar hukum Tata Negara UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan pimpinan pesantren di Sukabumi. (L/R03/B05)

Miraj Islamic News Agency (MINA)