Tel Aviv, MINA – Setidaknya tiga balon dari Jalur Gaza terbang pada Rabu (20/2) dan mendarat di wilayah Israel, satu di antaranya meledak di udara.
Sebagai tanggapan, pesawat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembaki sekelompok warga Palestina yang meluncurkan perangkat pembakar itu.
IDF pada Rabu malam mengatakan, yang ditarget adalah pos Hamas tempat balon diluncurkan, demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
Namun, serangan di timur kamp pengungsi El-Bureij di Gaza tengah itu tidak menimbulkan korban tewas atau cedera.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Seorang juru bicara Dewan Regional Eshkol di selatan Israel mengatakan, sekelompok besar balon yang membawa model kardus dari sebuah pesawat tak berawak, mendarat di sebuah lapangan di wilayah Eshkol pada Rabu sore. Itu adalah salah satu perangkat udara terbesar untuk mencapai Israel dari wilayah Palestina dalam beberapa bulan.
Beberapa waktu sebelumnya, balon lain yang membawa bahan peledak ditemukan di sebuah ladang pertanian di wilayah Eshkol, yang berbatasan dengan Gaza, kata pemerintah setempat.
Sehari sebelumnya, peluncuran balon memicu kebakaran kecil di padang rumput di selatan Israel.
Peluncuran itu adalah yang pertama setelah tidak ada serangan balon dari Gaza ke Israel dalam beberapa bulan terakhir. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka