Jakarta, MINA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, geopark (taman bumi) dapat memberikan kontribusi yang nyata pada perekonomian Indonesia, untuk itu geopark perlu dikembangkan.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Konferensi Nasional Pertama Geopark Indonesia dengan tema “Wonderful Geopark Of Indonesia, Pengembangan Geopark Sebagai Jalan Baru Peningkatan Ekonomi Berkelanjutan” di Gedung Bappenas/PPN, Jakarta, Kamis (12/7).
“Pengembangan geopark memberikan kontribusi nyata, di antaranya untuk pengembangan wilayah, peningkatan ketahanan masyarakat dari bencana, mendidik masyarakat pada kehidupan yang lebih baik dengan menghormati budaya yang beragam, pemberdayaan perempuan untuk memperoleh tambahan sumber pendapatan, memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat dengan adanya wisata geopark, serta terjalinnya kerja sama antardaerah dan negara dalam mendayagunakan keragaman geologi, keragaman hayati dan budaya, serta jasa lingkungan secara berkelanjutan,” katanya.
Sebagaimana identifikasi yang dilakukan oleh UNESCO tahun 2017, pengembangan geopark juga berkontribusi bagi upaya Indonesia dalam mencapai gol dan terget Tujuan Pembangunan Berkelajutan (TPB).
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Ia memaparkan, secara kongkret pengebangan geopark direfleksikan sedikitnya dalam depan tujuan yaitu. 1) Tanpa Kemiskinan, 2) Pendidikan Berkualitas, 3) Kesetaraan gender, 4) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, 5) kota yang berkelanjutan, 6) produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, 7) penanganan perubahan iklim, 8) kemitraan untuk mencpai tujuan.
“Konferensi hari ini merupakan wahana untuk belajar dab berdiskusi, sekaligus menggali inovasi-inovasi untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi yang berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosia masyarakat, dan menjaga kualitas lingkungan hidup yang menjadi ruh pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan geopark,” paparnya.
Ia menambahkan, konferensi geopark ini sangat penting untuk mengajak semua pemangku kepentingan dalam rangka membangun dan mengembangkan geopark secara holistik, menyeluruh dan berkelanjutan.
“Acara ini juga merupakan pemanasan untuk persiapan bagi geopark berskala internasional bulan september tahun depan dimana Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asia Pacific Geopark Network Conference yang bertempat di lokasi UNISCO Global Geopark di Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun depan (2019),” tambahnya.
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
Pada April 2018 lalu, ada dua taman bumi Indonesia yang kembali mendapat predikat yang sama dari UNISCO, yaitu Gunung Rinjani di Lombok, NTB dan Ciletuh di Pelabuhan Ratu, Jawa barat. Rinjani dan Ciletuh telah diakui bersama dengan sebelas taman bumi lainnya yang tersebar di Amarika Utara, Afrika, Eropa dan Asia. (L/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?