Tel Aviv, MINA – Bandara Internasional Ben Gurion di Israel tutup dan menghentikan semua penerbangan menyusul serangan balasan Iran, Jumat (13/6).
Seluruh maskapai penerbangan di Israel mengevakuasi armadanya untuk menghindari serangan Iran
Maskapai penerbangan asing menangguhkan semua rencana perjalanan; ratusan penerbangan dialihkan atau berbalik arah karena Iran, Irak, Yordania, dan Suriah juga menutup wilayah udaranya. Time Of Israel melaporkan.
Bandara Ben Gurion Israel tetap ditutup untuk semua kedatangan dan keberangkatan dan akan tetap ditutup “sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata para pejabat pada Jumat, ketika Israel melakukan gelombang serangan terhadap Iran dan program nuklirnya.
Baca Juga: Pemadaman Komunikasi di Gaza, UNRWA Kehilangan Kontak dengan Seluruh Staf
Sementara itu, tiga maskapai penerbangan utama Israel memindahkan armadanya keluar dari negara itu untuk mencegah mereka menjadi sasaran serangan Iran.
Saat ini Israel terputus dari semua perjalanan udara internasional. Eskalasi regional menyebabkan beberapa maskapai penerbangan asing mengumumkan bahwa mereka membatalkan penerbangan dari dan ke Israel, dan tidak jelas kapan layanan akan dilanjutkan.
Sementara itu, tiga maskapai penerbangan utama Israel memindahkan armadanya keluar dari negara itu untuk mencegah mereka menjadi sasaran serangan Iran.
Sejak Jumat Israel terputus dari semua perjalanan udara internasional. []
Baca Juga: Dihujani Rudal Iran, Tel Aviv Porak-Poranda: Israel Panik, Warga Serbu Bunker dan Supermarket
Mi’raj News Agency (MINA)