Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bandara BIJB Hadir, Majalengka Jadi Primadona

Bahron Ansori - Ahad, 15 April 2018 - 15:46 WIB

Ahad, 15 April 2018 - 15:46 WIB

92 Views

DCIM100MEDIADJI_0137.JPG

 

Majalengka, MINA – Sebelum dilaunching pada Mei 2018, PT BIJB gencar sosialisasi. Termasuk hadir dalam seminar yang berlangsung di auditorium Universitas Majalengka (Unma), Rabu (11/4).

Direktur PT. BIJB Virda Dimas Eka mengatakan Majalengka akan menjadi primadona baru bagi warga luar untuk datang mencari kerja dan peluang, seperti dikutip dari Jabarnews.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Majalengka bagian utara tentu saja akan semakin bertumbuh pesat tahun depan. Kita launching bulan depan saja, sudah banyak reaksi positif dari luar daerah. Bagaimana nanti kalau BIJB sudah benar-benar beroperasi. Sudah bisa dibayangkan,” ungkapnya.

Virda menambahkan BIJB sendiri didukung sejumlah akses seperti Tol Cipali dan Tol Cisumdawu yang langsung tembus ke area bandara. Ditambah di tahun-tahun yang akan datang, akses kereta api juga akan terintegrasi ke BIJB yang ada di Kertajati.

“Itu semua mempertegas pemerataan ekonomi ke wilayah Majalengka dan Cirebon. Selain juga berdampak pada wilayah lainnya yang berdekatan dengan bandara,” ungkapnya.

Virda mengungkapkan, penyerapan tenaga kerja di BIJB tersebut diperkirakan akan mencapai 150 ribu pekerja terserap.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Sementara itu, Bupati Majalengka H. Sutrisno mengatakan pihaknya berharap agar masyarakat bersiap diri menjadi pelaku usaha.

“Jangan hanya jadi penonton, harus jadi pelaku usaha,” ungkapnya. (R/RS3/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Feature
Sosok
Indonesia