Dhaka, MINA – Pemerintah Bangladesh akan memberikan penghormatan terkahir kepada para korban kerusuhan Juli lalu. Upacara penghormatan akan dilakukan pada 14 September mendatang.
Pada rapat persiapan, Senin (9/9), Penasihat Pos, Telekomunikasi, dan Teknologi Informasi Md Nahid Islam mengatakan, untuk menghormati para korban, sebuah rapat peringatan untuk mengenang semua martir dalam pemberontakan mahasiswa dan rakyat akan diselenggarakan pada 14 September.
“Pemerintah juga akan memberikan penghormatan tertinggi kepada keluarga para korban dalam upacara peringatan tersebut,” kata Nahid Islam. Dhaka Tribune melaporkan.
Nuansa “Blokade Bangla”, “Penutupan Total”, dan “Pawai Panjang ke Dhaka” harus ditonjolkan dalam upacara nantinya.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Dia menambahkan bahwa rapat peringatan tersebut akan diselenggarakan sedemikian rupa sehingga dapat menciptakan suasana gerakan massa pada Juli lalu.
Sejak awal Juli, rangkaian aksi protes mahasiswa telah menyebabkan kerusuhan besar-besaran, pertumpahan darah, dan kekacauan di seantero Bangladesh.
Lebih dari 100 orang – sebagian besar pelajar muda – tewas, sebagian besar akibat tindakan keras aparat keamanan pemerintah. Sementara dari kalangan aparat sedikitnya 57 aparat juga meninggal dunia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia