Kabul, 10 Sya’ban 1435/8 Juni 2014 (MINA) – Korban tewas akibat banjir bandang di provinsi Baghlan, bagian utara Afghanistan dilaporkan telah mencapai 150 orang, sementara ratusan korban lainnya belum ditemukan.
Menurut laporan, korban kebanyakan perempuan dan anak-anak, termasuk para korban yang baru sembuh dari sakit, di daerah yang dilanda banjir bandang di distrik pegunungan terpencil Baghlan, Gozar Gahe Noor, sementara ratusan korban lainnya masih hilang, demikian laporan Press Tv diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Pada Jumat (6/6) malam, hujan deras mulai di Baghlan dan terus-menerus, mengakibatkan banjir besar yang menghanyutkan ratusan rumah dan memaksa ribuan orang meninggalkan distrik Gozar Gahe Noor.
Juru bicara polisi Baghlan Jawed Basharat mengatakan, “Orang-orang telah kehilangan semua yang mereka miliki seperti rumah, properti, desa, lahan pertanian dan ternak,” ia menambahkan, “Tidak ada yang tersisa dari mereka untuk bertahan hidup.”
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Gubernur Baghlan Sultan Mohammad Ebadi mengatakan, bencana yang terjadi “besar-besaran,” memperingatkan bahwa jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat lebih lanjut, sementara Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah memerintahkan bantuan mendesak kepada keluarga yang terkena dampak bencana.
Pejabat Manajemen Bencana Gempa mengatakan, mereka bekerja untuk mendapatkan makanan dan bantuan medis kepada orang-orang di daerah yang dilanda banjir di Baghlan, yang telah terpukul oleh serangkaian banjir dalam beberapa pekan terakhir.
Banjir dan tanah longsor sering terjadi selama musim hujan di tengah musim semi di Afghanistan utara. Banyak rumah di daerah pedesaan di sana yang dibangun dari lumpur atau batu, sehingga mudah dihanyutkan oleh banjir.
Afghanistan sangat rentan terhadap berbagai macam bencana alam, yang mempengaruhi kehidupan ribuan orang setiap tahun.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Pada bulan Mei, tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat mengubur sebuah desa dan menewaskan hampir 300 orang di bagian utara Provinsi Badakhshan. (T/P012/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina