Bekasi, MINA – Banjir Kabupaten Bekasi berangsur surut, tim gabungan lakukan pembersihan. Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sejak Jumat (31/10), banjir mulai mengalami penurunan debit air di sebagian besar titik terdampak. Upaya pembersihan dan perbaikan pascabanjir terus dilakukan agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporan terbaru, Rabu (5/11) banjir yang sebelumnya merendam tujuh kecamatan Serang Baru, Sukatani, Cikarang Selatan, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Karangbahagia, dan Cibitung—kini menyisakan genangan di wilayah Kecamatan Sukatani. Warga di sejumlah lokasi sudah mulai kembali membersihkan rumah dan fasilitas umum yang terdampak.
Abdul Muhari mengatakan, sejumlah tim gabungan dari BNPB, BPBD, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan relawan dikerahkan untuk mempercepat proses penanganan darurat. Selain pemantauan dan peninjauan lapangan, BNPB memberikan dukungan bantuan logistik berupa makanan siap saji, sembako, selimut, peralatan kebersihan, matras, hygiene kit, hingga tenda keluarga.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak serta mempercepat pemulihan,” jelasnya.
Baca Juga: MUI Bahas Enam Tema Besar dalam Munas XI 2025
Untuk menangani kerusakan infrastruktur sementara, BNPB juga menyalurkan 150 kubik material pasir dan 5.000 geobag guna memperkuat tanggul darurat. Normalisasi sungai, perbaikan tanggul yang jebol, dan pembersihan material lumpur dilakukan oleh BPBD bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Lingkungan Hidup, Kodim 0509, dan aparat setempat.
“Upaya perbaikan tanggul dan pembersihan daerah aliran sungai terus dikebut agar tidak terjadi banjir susulan,” ujar salah satu petugas lapangan.
Guna mempercepat penanganan, dua unit alat berat akan ditempatkan di lokasi terdampak. BBWS juga mengerahkan enam unit alat berat tambahan untuk mendukung percepatan perbaikan infrastruktur kritis.
Pemerintah mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan segera melapor jika terjadi kenaikan debit air. []
Baca Juga: BSP 2025: AWG Berangkatkan Tim Ikut Ekspedisi 1.000 Pendaki Gunung untuk Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic