Tripoli, MINA – Sekitar 5.000 rumah dilaporkan hancur pascabanjir mematikan yang disebabkan oleh Badai Daniel di wilayah Jabal Akhdar, timur laut Libya, menurut pemerintah persatuan negara itu.
“Wilayah tersebut membutuhkan perbaikan dan pembangunan kembali untuk sekitar 35 km jalan rusak dan 20 km jalur drainase air hujan utama,” kata Otoritas Proyek Perumahan dan Utilitas di media sosial seperti dikutip oleh Anadolu Agency, Sabtu (16/9).
Jaringan air juga hancur karena banjir sehingga suplai air minum di beberapa wilayah terhenti.
Setidaknya, 6000 orang meninggal dan ribuan lainnya masih hilang akibat banjir akhir pekan di timur Libya itu, menurut tokoh-tokoh pejabat.
Baca Juga: Liga Arab Kutuk Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Hujan deras akibat Badai Daniel melanda sejumlah wilayah Libya beberapa waktu lalu, terutama di Benghazi, Al-Bayda, Al-Marj, Soussa dan Derna. (T/RE1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)