Makassar, MINA – Banjir yang terjadi di Ibu kota Sulawesi Selatan, Makassar mengakibatkan rumah dinas Gubernur dan Kapolda terendam.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem masih akan terjadi selama tiga hari ke depan yakni 15-17 Desember 2024.
Tingginya curah hujan di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir. Tidak hanya dua ikon di atas, kantor dinas pemerintahan, rumah sakit, hingga sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Makassar juga tidak luput dari banjir.
Dari informasi BMKG wilayah IV yang telah dikeluarkan resmi, untuk daerah berpotensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang mulai Ahad, 15 Desember 2024 meliputi 16 daerah dari 24 kabupaten kota di Sulsel.
Baca Juga: Angkatan Kedua, Sebanyak 30 WNI dari Suriah Kembali ke Tanah Air
“Sejumlah wilayah masih berpotensi hujan sedang-lebat untuk beberapa hari ke depan,” ujar Prakirawan BMKG IV Makassar Rizky Yudha, Ahad (15/12).
Masing-masing, Kabupaten Barru, Bulukumba, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Pinrang, Sidenreng Rappan (Sidrap), Takalar, Wajo, Kota Parepare, Palopo dan Makassar.
Wilayah berpotensi terjadi angin kencang di Sulawesi Selatan bagian barat dan selatan. Sedangkan daerah berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor yakni Kabupaten Barru, Gowa, Luwu, Maros, Pangkep, Tanah Toraja, Kota Makassar dan Kota Palopo.
Untuk wilayah berpotensi terjadi angin kencang di Sulawesi Selatan bagian barat dan selatan. Sementara daerah berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu dan Tanah Toraja. []
Baca Juga: Antisipasi Macet saat Nataru, Truk Barang akan Dibatasi Mulai 21 Desember
Mi’raj News Agency (MINA)