Kabupaten Luwu, MINA – Banjir bandang dan tanah longsor melanda 13 kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) akibat hujan deras pada Kamis malam (2/5). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu mencatat, tujuh orang orang meninggal dan 1.200 jiwa mengungsi.
“Data sementara itu ada 13 kecamatan yang terdampak dan tujuh korban meninggal dunia akibat longsor,” kata Sekretaris BPBD Luwu Amiruddin, Jumat (3/5), demikian keterangan yang diterima MINA.
Tim SAR gabungan saat ini masih melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir dan longsor.
“Kami masih melakukan evakuasi warga, kalau jumlah warga yang mengungsi sekarang kurang lebih 1.200 jiwa, itu data sementara kami,” ungkapnya.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Amiruddin menjelaskan, ada 15 rumah yang hanyut tersapu banjir. Sebanyak 12 rumah di antaranya berada di Kecamatan Suli Barat dan tiga rumah di Kecamatan Bajo Barat.
“Kalau di Desa Marinding, Kecamatan Bajo Barat, ada tiga rumah yang hanyut, kemudian informasi baru yang kami dapat 12 rumah hanyut di Kecamatan Suli Barat, jadi 15 rumah hanyut. Kalau total rumah warga yang terdampak banjir bandang itu ada 1.145 rumah,” jelasnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas