Washington, 25 Rajab 1436/14 Mei 2015 (MINA) – Militer Amerika Serikat (AS) membantah klaim pemerintah Irak yang mengatakan serangan udara koalisi menghantam masjid di mana wakil pemimpin Islamic State atau ISIS melakukan pertemuan di utara Irak.
Sebelumnya, Rabu (13/5), Kementerian Pertahanan Irak mengatakan serangan udara koalisi pimpinan AS telah membunuh Abu Alaa Al-Afri dan anggota senior lainnya yang berada dalam sebuah masjid di kota Tal Afar, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Koalisi menegaskan telah melakukan serangan udara di wilayah itu dalam 24 jam terakhir, namun para pejabat AS mengatakan, mereka tidak memiliki informasi untuk menguatkan klaim Afri telah tewas.
Sementara di Suriah, ISIS berhasil merebut lebih banyak wilayah di provinsi Homs di tengah bentrokan intens dengan pasukan pemerintah.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di Inggris mengatakan, pertempuran Rabu menewaskan sedikitnya 28 tentara pemerintah dan sekitar 20 pejuang ISIS. Sementara ratusan lainnya luka-luka.
ISIS yang berbasis di pedesaan timur Homs telah bergerak maju ke barat. ISIS terus membuat kemajuan di Suriah meskipun kehilangan banyak wilayah di Irak di bawah pemboman udara koalisi pimpinan AS. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama