Bantuan Pangan Turki Topang Korban Bencana Kelaparan Kenya

Makanan dan kebutuhan pokok dari Turkish TIKA akan dibagikan kepada keluarga yang menderita kelaparan di Mandera, . (Foto: dok. World Bulletin)

Mandera, Kenya, 21 Rajab 1428/18 April 2017 (MINA) – Lembaga bantuan pada Selasa (18/4) menyalurkan bahan makanan penting bagi ribuan orang di salah satu daerah yang paling parah terkena dampak kekeringan di Kenya.

Massa berkumpul di Malkamari, Kota Mandera, untuk menerima paket bantuan pangan – termasuk 9 kilogram (kg) kacang, 32 kg beras, lima liter minyak goreng, dan garam.

Bantuan dari Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA) itu diperuntukan untuk sekitar 585 rumah tangga yang membutuhkan, World Bulletin melaporokannya yang dikutip MINA.

Berbicara kepada Anadolu Agency, Ahmet Guc, wakil koordinator program TIKA, mengatakan, “TIKA berharap jatah makanan akan menopang para keluarga yang membutuhkan dalam jangka pendek karena mereka menghadapi kondisi iklim yang keras di Mandera.”

Guc menambahkan Turki telah berjanji untuk terus mendukung Kenya melalui lembaga bantuan untuk meredam dampak kekeringan dan memastikan tidak ada korban yang meninggal.

Dia mengucapkan terima kasih kepada relawan dari Masyarakat Palang Merah Kenya (KRCS) yang telah membantu dalam pendistribusian makanan.

Sebagian besar penerima bantuan adalah penggembala nomaden yang baru saja kehilangan hewan mereka karena kekeringan menyebabkan lahan padang rumput berkurang.

Salah satu penduduk desa mengatakan kepada TIKA, “Kami sangat senang dan gembira dengan dukungan makanan yang kami terima hari ini dan menyampaikan penghargaan kepada pemerintah Turki.”

Pada Februari pemerintah Kenya mengumukan bencana kekeringan tiga tahun yangmendera bangsa sebagai bencana nasional, menyerukan negara-negara asing untuk masuk dan memberikan bantuan pangan bagi warganya yang kelaparan.

Kekeringan yang akut telah menyebabkan lebih dari 11 juta orang di Afrika Timur kelaparan. Lebih dari 3,7 juta orang dalam status membutuhkan bantuan pangan di Kenya saja.(T/R11/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Syauqi S

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.