Basarnas Lampung Gelar Apel Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran 2022

Bandar Lampung , MINA – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung Gelar Apel Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran tahun 2022, Senin (25/4) di lapangan upacara Kantor Basarnas Lampung.

Menurut Rilis yang diterima MINA, apel dilaksanakan dengan menggelar alat utama (alut) dan personil Rescuer yang akan melaksanakan siaga.

Sebagai Pembina Apel, Kepala Basarnas Lampung Jumaril, S.E., M.M. Ia membacakan sambutan dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsdya TNI Henri Alfiandi.

Dalam sambutan tersebut, Kabasarnas menyampaikan, pihaknya akan melaksanakan Siaga SAR Khusus dalam rangka mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan transportasi secara profesional dan bersinergi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, BMKG Pemerintah Daerah, Pengelola Jalan Tol, RS Rujukan dan Kementerian/Lembaga terkait untuk mewujudkan pelayanan SAR yang optimal kepada para Pemudik, dengan prinsip Quick Response SAR.

“Jaga kesehatan, dengan tetap konsisten dengan 3 M; Kuasai permasalahan yang ada, koordinasikan dan rencanakan yang terbaik, bekerja secara profesional, laksanakan misi penyelamatan di lapangan sesuai prosedur, disiplin tinggi dan mampu memberikan contoh tauladan kepada potensi SAR,” ujarnya.

Ia menyampaikan kepada petugas lapangan untuk selalu menggunakan APD COVID-19. Ia juga menghimbau agar para Kakansar mensupport di garis depan, dan setiap Kantor SAR bergabung dengan Posko Gabungan yang didirikan oleh Pemda di daerah masing-masing, serta untuk divisi Publikasi lebih diaktifkan agar masyarakat dapat lebih merasakan kehadiran Basarnas.

Di lain kesempatan, Jumaril menyampaikan, sebanyak 105 personil siap ditempatkan di 7 titik vital di Provinsi Lampung, terdiri dari Posko Induk Basarnas Lampung di Natar, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Kota Agung, Posko Pintu Tol Itera, Posko Rest Area Jalan Tol KM 215, Pantai sekitar Kalianda, Pantai Sebalang, Pantai Ketapang dan sekitarnya.

Selain personil, Kantor SAR Lampung juga mensiagakan alat utama seperti KN SAR 224 Basudewa, RIB (Rigid Inflatable Boat) 2 unit, Double Stabilizer Boat (perahu jukung Basarnas), Rescue Car Compartement (Mobil Rescue yg berisikan peralatan ekstrikasi) untuk pertolongan kecelakaan, Rescue Truck, dan perahu karet yang dilengkapi dengan peralatan penyelamatan di air, peralatan selam, peralatan pendeteksi korban bawah air (Aqua eye).

“Untuk di Pelabuhan Bakauheni kita standby-kan (Search Reascue Unit) SRU air untuk mengantisipasi kecelakaan pelayaran dan juga SRU darat untuk mengantisipasi kecelakaan di Tol Trans Sumatra,” ujar Jumaril.

“Selain di pintu Tol Bakauheni, kita juga standby-kan 1 tim di pintu tol Itera dan Rest Area KM.215 bergabung dengan tim dari rescue pihak PT. HK supaya penanganan kecelakaan dan koordinasi lebih baik dan cepat,” tambahnya.

Selain itu, Jumaril juga menghimbau kepada SAR udara Basarnas untuk mendukungan dengan mengerahkan 1 helikopter yang akan disiagakan di pelabuhan Merak, dimana wilayah pemantauannya hingga ke Lampung. (R/ara/R12/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)