Lampung Selatan, MINA – Menanggapi kurangnya potensi SAR dalam menghadapi bencana, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Lampung siap bersinergi dalam program SAR Community dengan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Korwil Lampung.
Kasi Sumber Daya Basarnas Lampung, Nopriangga dalam silaturahim UAR ke Kantor Basarnas Lampung, Selasa (16/11) menegaskan perlunya dibentuk SAR Community UAR untuk bisa lebih meningkatkan mutu dan kualitas terutama dalam ilmu rescue.
Nopriangga mengatakan, melihat potensi SAR yang ada pada Ukhuwah Al-Fatah Rescue Lampung, hal tersebut dirasa perlunya dibentuk SAR Community untuk bisa lebih meningkatkan mutu dan kualitas terutama dalam ilmu rescue.
“Sudah ada komunitas otomotif akan bersinergi dalam waktu dekat mengadakan pelatihan SAR, melihat potensi SAR yang ada pada UAR, bisa kita realisasikan juga, kalau ini terwujud, berarti UAR sebagai komunitas yang kedua. UAR yang membentuk komunitas SAR nya, nanti dari Basarnas yang siap sediakan instruktur, dan peralatan sekaligus ilmunya,” katanya.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
Sementara, mendukung hal tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Lampung, Jumaril menyampaikan bahwa Basarnas menyadari adanya kekurangan-kekurangan dalam hal pengembangan SDM, untuk itu perlu dilakukan dorongan dalam bentuk Komunitas.
“Seharusnya muncul inisiatif dari komunitasnya, hanya kami dari Basarnas mendorong agar komunitas bergerak menginisiasi. Kami dari Basarnas siapkan pelatih dan peralatannya,” jelas Jumaril yang juga didampingi Kasubbag Umum Basarnas Lampung, Harsono yang juga menyambut silaturahim UAR.
Paling tidak potensi SAR ini nantinya mempunyai ilmu pertolongan pertama korban. “Karena tujuan utama kita menolong, menyelamatkan jiwa, maka perlulah perbekalan ilmu yang sesuai dengan bidangnya, utamanya Medical First Responder,” lanjutnya.
Sementara, Ketua UAR Lampung, Sulaiman Abdullah berharap bisa terus bersinergi dengan Basarnas dalam menyiapkan potensi SAR dalam menghadapi bencana utamanya di Lampung.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
“Kalau bersinergi, Bahasa agamanya berjamaah pasti ini bisa kita lakukan, karena dengan berjamaah semua potensi saling mengisi satu sama lain, seperti SAR Community ini nantinya, dari kami siapkan SDM nya, dari Basarnas siapkan pelatih dan peralatannya,” katanya yang hadir didampingi Kadiklat, Khoirul Mustofa beserta anggotanya, Nurhadis.
Menindaklanjuti silaturahim tersebut, Kepala Pendidikan dan Pelatihan UAR Lampung, Khoirul Mustofa usai pertemuan kepada MINA mengatakan siap merealisasikan program SAR Community ini di lingkungan UAR se-Lampung.
“Personil UAR itu, dasarnya sudah kita kasih, nah ini nanti bisa kita mulai untuk potensi water rescue mungkin kita minta Basarnas. Kami melihat situasi di Lampung ini potensi SAR water rescue perlu banyak. Baru setelah itu nanti potensi di HART, dan lain-lain,” ujarnya. (L/R12/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini