New York, MINA – Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation dijadwalkan akan melakukan safari dakwah ke beberapa negara di Eropa dalam rangka mengenalkan Islam yang membawa kedamaian, keberkahan dan kedamaian bagi semua umat manusia.
“Insya Allah dari tanggal 9 hingga 24 Februari 2020 ini saya akan keliling ke beberapa negara/kota di Eropa untuk sharing ilmu dan pengalaman dengan teman-teman Muslim maupun non Muslim,” kata Shamsi Ali kepada MINA dalam keterangan persnya, Sabtu (8/2).
Beberapa negara dan kota yang akan di oleh Shamsi Ali di antara: Frankfurt di Jerman, Utrecht di Belanda, Brussels dan Wiena di Austria, serta Beograd.
Direktur Jamaica Muslim Center itu mengatakan, tema yang diusung dalam Safari itu adalah “an Indonesian Muslim on Peace Tour to Europe”. Atau Muslim warga Indonesia membawa misi perdamaian ke Eropa.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Hal tersebut merupakan salah satu usaha untuk membawa Islam lebih jauh ke berbagai belahan dunia. Islam sebagai “rahmah” yang membawa keberkahan, kasih sayang, kedamaian dan kebahagiaan untuk semua umat manusia di seluruh penjuru dunia.
“Islam yang dalam Al-Quran dikenal dengan “rahmatan lil-alamin” memang ini dirindukan dan ditunggu oleh dunia. Islam yang tidak saja memang berkarakter mulia dan damai. Tapi juga disampaikan dan ditampilkan dengan karakter mulia dan damai pula,” ucapnya.
Ia berharap kunjungan tersebut membawa manfaat dan berkah untuk Eropa dan dunia secara umum. Sekaligus semakin mengenalkan salah satu kekuatan dan keindahan bangsa dan negara Indonesia tercinta sebagai negara Muslim terbesar dunia.
“Mungkin apa yang saya sampaikan di atas adalah mimpi besar. Tapi saya yakin tiada sesuatu yang besar tanpa dimulai dari mimpi besar. Dan tanpa langkah kecil pertama tak akan ada langkah-langkah besar selanjutnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas
Perjalanannya ke Eropa atas sponsor dari Cabang Istimewa Muhammadiyah Jerman, dengan melibatkan semua organisasi-organisasi Islam Indonesia lainnya, termasuk PCNU, PPI dan Persatuan Masyarakat Muslim dan lain-lain.
“Tentunya perwakilan-perwakilan RI di berbagai kota Eropa ikut memberikan dukungannya,” ujarnya.
Safarinya kali ini juga mencakup beberapa ceramah umum (public lectures) dan diskusi terbuka di beberapa universitàs Eropa. Di antaranya di Bonn Università, Signund Freud University, Giethe Universtat, dan beberapa lainnya.
Dialog antar agama terutama akan diadakan di Hamburg Università Jerman. Termasuk bedah buku “Sons of Abraham”, buku yang saya tulis bersama seorang pendeta Yahudi di Amerika. (R/RE1/RS3)
Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)