Kyiv, MINA – Setelah Rusia menyerang Ukraina, wanita hamil terpaksa harus melahirkan bayi mereka di tempat pengungsian.
“Pertama (sepengetahuan kami) bayi lahir di salah satu tempat penampungan di Kyiv. Di bawah tanah, di sebelah gedung-gedung yang terbakar dan tank-tank Rusia,” tulis Kementerian Luar Negeri Ukraina di Twitter. Anadolu Agency melaporkan, Sabtu (26/2).
Ukraina menggunakan stasiun metro sebagai tempat berlindung dari serangan Rusia.
Pasukan Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada Kamis (24/2) dini hari. Pertempuran antara pasukan Rusia-Ukraina menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas
Hingga kini, tercatat ada 57 oran yang tewas, dan 169 lainnya mengalami luka-luka.(T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Diveto AS, DK PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza