Lumajang, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang diwakili Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan mengadakan pertemuan dengan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, di Lumajang, Jawa Timur, Kamis (10/2) untuk berkoordinasi terkait program pemulihan korban erupsi Gunung Semeru.
Program hunian tetap (huntap) jadi salah satu fokus BAZNAS untuk membantu warga terdampak erupsi Semeru, sebagai salah satu pendorong kebangkitan ekonomi masyarakat setempat.
“BAZNAS merencanakan program huntap di dua kecamatan yang paling terdampak erupsi, yakni di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro. Bantuan ini dirasa sangat penting untuk membantu masyarakat keluar dari krisis pasca-erupsi, sehingga dapat kembali beraktivitas seperti semula,” kata Saidah.
Saidah melanjutkan, BAZNAS sebelumnya telah mengadakan pertemuan dengan Dirjen Perumahan Kementerian PUPR pada Jumat pekan lalu, untuk membahas skema pembangunan hunian tetap.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
“Alhamdulillah upaya BAZNAS ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak. Kami sangat berterima kasih diberi kemudahan dalam membantu sesama. Apalagi sejak awal bencana melanda, Pemkab Lumajang sudah mengimbau masyarakat untuk berdonasi melalui BAZNAS, dan ini sangat memudahkan kami untuk mengadakan berbagai program recovery,” ujar Saidah.
“Sejak erupsi yang terjadi pada awal Desember lalu, BAZNAS langsung menerjunkan tim untuk memberikan aksi pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat sekitar Semeru. Seperti evakuasi, pelayanan dapur umum, dapur air, pelayanan kesehatan psikososial, dan lainnya,” katanya.
Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengapresiasi bantuan BAZNAS yang dirasakan benar-benar hadir di Lumajang. Peran BAZNAS terasa penting untuk membangkitkan masyarakat terdampak.
“Pada prinsip utamanya kami terima kasih atas keterlibatan aktif responsibility-nya kami rasakan betul-betul hadir di Lumajang. Kemudian tadi ada beberapa catatan soal kebersamaan pembiayaan yang nanti disinkronisasi berkenaan dengan prioritas relokasi yang saat ini kita sedang membangun beberapa kebutuhan fasilitas, termasuk fasilitas umum tempat ibadah, sekolah, madrasah, pasar kemudian kebutuhan ekonominya,” kata Thoriqul.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
“Nah itu tadi kita sharing dan terima kasih sekali lagi, banyak ide dan pikiran yang bisa kita tindaklanjuti bersama-sama,” pungkasnya. (R/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas