Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belanda Perketat Kontrol Seluruh Ekspor Peralatan Militer ke Israel

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

1 Views

[Ilustrasi] Tank- Tank Israel yang digunakan untuk melakukan penyerangan di Jalur Gaza. [Foto: Anadolu Agency]

Amsterdam, MINA – Pemerintah Belanda mengatakan pada Senin (7/4), mereka telah memperketat kontrol ekspor untuk semua peralatan militer dan barang-barang yang digunakan untuk keperluan ganda, yang ditujukan ke Israel.

Semua ekspor langsung dan transit barang-barang ini ke Israel akan diperiksa untuk melihat apakah barang-barang tersebut mematuhi peraturan Eropa, dan tidak akan lagi dicakup oleh lisensi ekspor umum, kata pemerintah dalam sebuah surat kepada parlemen. The New Arab melaporkan.

“Hal ini diinginkan mengingat situasi keamanan di Israel, wilayah Palestina, dan wilayah yang lebih luas,” tulis Menteri Luar Negeri Caspar Veldkamp dan Menteri Perdagangan Reinette Klever dalam surat tersebut.

“Eksportir masih dapat meminta izin, yang kemudian akan diperiksa berdasarkan peraturan Eropa,” kata mereka dalam surat itu.

Baca Juga: Pasar Asia Anjlok Karena Gejolak Tarif Global Trump

Pemerintah mengatakan tidak ada barang militer untuk Israel yang diekspor dari Belanda berdasarkan izin umum sejak Israel memulai perangnya di Gaza.

Dikatakan bahwa lisensi umum untuk ekspor “barang keamanan informasi berisiko rendah”, seperti router untuk keamanan jaringan, sering digunakan untuk ekspor ke Israel.

Diperkirakan bahwa antara 50 hingga 100 izin untuk ekspor barang-barang tersebut kini harus diminta secara individual.

Tahun lalu, pengadilan Belanda memerintahkan pemerintah untuk memblokir semua ekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel, karena kekhawatiran bahwa suku cadang tersebut digunakan untuk melanggar hukum internasional selama perang di Gaza.

Baca Juga: AS Lancarkan Lebih Banyak Serangan Udara di Berbagai Wilayah Yaman

Pada Desember 2024, tuntutan kelompok pro-Palestina untuk melarang ekspor senjata dari Belanda ke Israel ditolak.

Kelompok-kelompok nonpemerintah tersebut menuduh Israel melakukan “genosida” dalam perangnya di Gaza. Namun, pengadilan mengatakan bahwa pemerintah Belanda menghormati aturan yang mengatur perdagangan senjata negara tersebut.

“Negara tidak boleh dipaksa untuk memberlakukan larangan ekspor barang-barang yang dapat digunakan untuk keperluan militer,” kata pengadilan di Den Haag dalam sebuah pernyataan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Puluhan Negara Hubungi AS untuk Negosiasi Usai Tarif Trump Berlaku

Rekomendasi untuk Anda