Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Minta Korsel Upayakan Pencarian ABK WNI Tenggelam di Perairan Jeju

sajadi Editor : Rudi Hendrik - Sabtu, 9 November 2024 - 10:52 WIB

Sabtu, 9 November 2024 - 10:52 WIB

13 Views

KUAI RI Seoul  Zelda Wulan Kartika menemui jajaran pemerintahan Republik Korea terkait, antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Dalam Negeri dan Keselamatan, Gubernur Provinsi Jeju, serta Kepala Pusat Komando Manajemen Kecelakaan. (Foto: KBRI Seoul)
KUAI RI Seoul  Zelda Wulan Kartika menemui jajaran pemerintahan Republik Korea terkait, antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Dalam Negeri dan Keselamatan, Gubernur Provinsi Jeju, serta Kepala Pusat Komando Manajemen Kecelakaan. (Foto: KBRI Seoul)

Seoul, MINA – Menindaklanjuti tenggelamnya kapal penangkap ikan “Geumseong 135” yang berawakkan 11 ABK WNI di sekitar perairan pulau Jeju, Korea Selatan pada Jumat (8/11), Kuasa Usaha Ad Interim Republik Indonesia (KUAI RI) Seoul meminta pencarian korban terus dilakukan.

KUAI RI Seoul  Zelda Wulan Kartika menyatakan, telah menemui jajaran pemerintahan Republik Korea terkait, antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Dalam Negeri dan Keselamatan, Gubernur Provinsi Jeju, serta Kepala Pusat Komando Manajemen Kecelakaan.

KUAI RI menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa atas tragedi yang terjadi, serta apresiasi yang mendalam atas upaya Pemerintah Korea yang bergerak cepat dalam mengerahkan upaya pencarian dan penyelamatan ABK.

Untuk para ABK yang masih belum ditemukan, khususnya 2 ABK WNI, KUAI RI juga minta agar upaya pencarian terus dilakukan secara intensif.

Baca Juga: UIN Bandung Bahas Peran AI dan Medsos Membentuk Gen Z yang Kritis

“Upaya pencarian 2 ABK WNI agar terus dilakukan, bahkan kalau perlu melewati batas 3×24 jam” ujarnya.

Sebagaimana telah menjadi instruksi langsung Presiden Yoon Suk-yeol, jajaran pejabat Republik Korea sampaikan komitmen untuk terus melakukan pencarian terhadap ABK yang hilang, termasuk jaminan atensi dan perawatan terhadap 9 ABK WNI yang berhasil diselamatkan. Pemerintah Republik Korea akan terus sampaikan berbagai perkembangan di lapangan.

Selain melakukan pertemuan dengan perwakilan pemerintah Republik Korea, KUAI RI juga menemui 9 ABK WNI yang berhasil diselamatkan guna memastikan semua dalam kondisi baik dan sehat.

Sebelumnya, kapal penangkap ikan berbendara Korea “Geumseong 135” tenggelam di perairan pulau Jeju, Korsel pada 8 November 2024 pkl 04.33 waktu setempat. Kapal berawakkan 27 ABK yang terdiri dari 16 WN Korea dan 11 WN Indonesia. Pada pencarian hari ini (Jumat), 15 ABK berhasil ditemukan, termasuk 9 ABK WNI. Sedang 12 ABK, di antaranya 10 WN Korea dan 2 WNI, dilaporkan masih belum ditemukan hingga saat ini. []

Baca Juga: Bangun Pusat Literasi Islam di Bogor, Kemenag Habiskan Rp239 Miliar

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Ilustrasi kapal tenggelam (foto: Istock)
Indonesia
Indonesia
Indonesia