Beli Buku Tentang Islam Untuk Sekolah-Sekolah di Philadelphia Barat

Philadelphia, AS, 6 Sya’ban 1438/ 3 Mei 2017 (MINA) – Seorang ibu bernama Melanie Bartlett telah meluncurkan gerakan “GoFundMe” untuk mebeli buku anak-anak yang menampilkan karakter anak-anak Muslim ke sekolah-sekolah di Philadelphia Barat, Amerika Serikat, dalam rangka menyebarluaskan Islam yang sebenarnya dan menentang Islamophobia.

“Saya baru mengumpulkan dana sebanyak AS$ 6.000   dan masih terus bertambah,” katanya kepada NBC News dikutip MINA, Rabu (3/5).

Gerakan ini didukung oleh Koalisi perlawanan Islamophobia Philadelphia Barat (WPCI), sebuah komunitas yang berjuang melawan dan meningkatkan kesadaran untuk mengurangi masalah Islamofobia yang makin marak.

Suami Bartlett, Aziz juga berperan sebagai kepala subkomite yang akan melaksanakan proyek ini.

“Bagi saya, ini hal yang sangat pribadi, meskipun saya seorang aktivis keadilan sosial, saya juga memikirkan anak perempuan saya. Anda mendengar cerita anak-anak ini dilecehkan. Apa yang dapat saya lakukan untuk membantu melindungi anak saya dan orang lain di komunitas kita? Ya, misalnya dengan penggalangan dana ini untuk buku,” tambahnya.

Dengan  sumbangan sebesar AS$ 50 US dolar sudah bisa digunakan untuk mendapatkan delapan buah buku, menurut laporan tersebut.

“Komunitas ini telah bekerja sama dengan toko buku nasional dan juga toko buku lingkungan, seperti Bindlestiff Books. Buku ditawarkan ke sekolah-sekolah tertentu yang rencananya akan dipergunakan untuk pelajaran di kelas, dan juga perpustakaan mereka,” kata Bartlette.

Bartlett berharap bisa mendapatkan sebanyak mungkin buku tersebut untuk sekolah-sekolah lain sebelum bulan Ramadhan sehingga guru dapat memasukkan buku-buku itu ke dalam rencana pelajaran yang menjangkau siswa tentang liburan.

Upaya tersebut difokuskan semata-mata pada sekolah-sekolah di Philadelphia Barat, namun Bartlett memiliki rencana untuk menindaklanjuti proyek tersebut setelah Ramadhan.

“Begitu buku-buku itu ada di sekolah, ada cara lain untuk bisa bekerja sama dengan sekolah dan koneksi lingkungan kita untuk memastikan digunakan buku tersebut. Kami sudah mulai berbicara dengan pustakawan anak-anak setempat tentang melakukan cerita bertema Muslim. Koneksi jembatan dan pertemuan orang baru memperkuat masyarakat kita,” tegasnya.

Anggota Dewan WPCI Elizabeth Deegan mengatakan, reaksi masyarakat penggalangan dana membeli buku tersebut “sangat positif”. Dia berharap buku-buku ini akan berkembang menjadi rencana pelajaran tentang representasi dan keragaman untuk sekolah.

“Saya pikir penting untuk dicatat bahwa buku-buku itu sendiri tidak secara eksplisit religius. Mereka hanya memiliki karakter Muslim. Ide yang lebih bagus untuk menunjukkan bahwa representasi penting,” kata Deegan

Di luar upayanya, sekolah tahun ini, Koalisi Melawan Islamofobia Philadelphia Barat berencana untuk mengkoordinasikan sebuah Sojourner Truth, mengadakan sebuah komunitas untuk mengajak orang berkumpul, dan merencanakan makan malam pengungsi untuk mengizinkan para pengungsi di wilayah Philadelphia Barat bertemu dan berbagi cerita. . Deegan berharap ini akan menciptakan komunitas yang lebih kohesif dan menerima.

“Di luar [iklim politik saat ini], saya pikir Islamofobia telah menjadi isu yang telah melanda negara kita selama bertahun-tahun, namun belum pernah dialamatkan, tapi saya senang mulai mendapat perhatian sekarang,” katanya.

“Saya pikir salah satu cara terbaik untuk mengatasi [Islamofobia] adalah mengubah pola pikir orang-orang di komunitas Anda sendiri,” tambahnya.

Bartlett menambahkan, kebutuhan untuk menangani Islamofobia tidak akan hilang dengan sendirinya.

Anak-anak yang hanya mendengar cuplikan berita mungkin mulai percaya bahwa orang-orang di [negara-negara Timur Tengah] adalah musuh kita. Melalui gerakan buku ini, kami berharap dapat mengenalkan siswa pada narasi lain tentang anak-anak dari negara lain, imigran dan pengungsi, dan juga Muslim Amerika. (T/R12/P1)

Miraj Islamic News Agency (MINA)