Shopian, India, MINA – Setidaknya 20 pemuda warga sipil yang membela gerilyawan terluka dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah India di desa Kundalan, distrik Shopian, Kashmir Selatan, Selasa (10/7).
Laporan mengatakan bahwa para pemuda turun ke jalan dan melemparkan batu kepada pasukan yang dikerahkan di desa setelah baku tembak terjadi dengan gerilyawan yang menewaskan dua pejuang.
Pasukan membalas dengan menembakkan peluru tajam, peluru karet dan gas air mata untuk mengusir para pengunjuk rasa yang membela para pejuang kemerdekaan Kashmir.
Sebuah sumber di Rumah Sakit Distrik Shopian mengatakan, empat orang yang terluka dibawa ke fasilitas tersebut.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Salah satu dari mereka mengalami luka tembak di kakinya. Dia dirujuk ke Rumah Sakit Tulang Barzulla, sementara tiga lainnya dirujuk ke rumah sakit SMHS (Srinagar) untuk perawatan khusus,” katanya, demikian Greater Kashmir melaporkan.
Seorang pejabat polisi membenarkan adanya 20 korban yang terluka dan telah dirawat ke rumah sakit.
Warga sipil Kashmir selalu turun ke dekat lokasi baku tembak jika ada pejuang bersenjata yang disergap oleh pasukan pemerintah India di wilayah lembah yang disengketakan tersebut. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu