Kashmir, MINA – Bentrokan antara pemuda Muslim Kashmir dengan pasukan paramiliter pemerintah India terus berlanjut.
Laporan menyebutkan, para pemuda di distrik Pulwama, Negara Bagian Jammu dan Kashmir, India, pecah pada hari Senin (7/8) saat para demonstran melempari pasukan pemerintah dengan batu.
Polisi dan tentara membalas lemparan itu dengan tembakan ke udara.
Seorang pejabat mengatakan, pasukan paramiliter Pasukan Polisi Cadangan Pusat (CRPF) dikerahkan ke daerah tersebut untuk menahan para pemrotes. Demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Para pemuda di daerah itu melempari kendaraan tentara dengan batu.
Pasukan polisi pun dikerahkan ke lokasi bentrokan, tapi mendapat perlawanan dan serangan batu yang serupa.
Dalam sepekan terakhir, bentrokan antara pemuda Kashmir dengan pasukan pemerintah India sering terjadi, menyusul dibunuhnya komandan pejuang kemerdekaan Lashkar-e-Toiba (LeT) dan beberapa warga sipil oleh polisi.
Sementara itu, di daerah Pampore di distrik yang sama, bakutembak terjadi antara pasukan pemerintah dengan anggota LeT yang menewaskan seorang pejuang.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Sejak 8 Juni 2016, rakyat Kashmir telah menunjukkan perlawanan terhadap pemerintah India di Kashmir dan mendukung gerakan bersenjata pro-kemerdekaan wilayah lembah itu. (T/RI-1/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun