Manila, 7 Shafar 1437/19 November 2015 (MINA) – Presiden Benigno Aquino III, Rabu, mengadakan pertemuan bilateral dengan empat rekan setimpalannya, menjelang sidang paripurna Pemimpin Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).
Aquino pertama bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang menegaskan kembali komitmen negaranya untuk membela Filipina.
Obama menegaskan bahwa AS akan menyumbangkan dua kapal lagi kepada Angkatan Laut Filipina.
“Selama kunjungan saya kemarin dengan para anggota Angkatan Bersenjata Filipina dapat saya umumkan kami akan meningkatkan bantuan keamanan maritim kepada Filipina ke level rekor,” kata Obama.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Setelah pertemuannya dengan Obama, Aquino melakukan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull dan mengucapkan terima kasih atas sumbangannya berupa dua kapal pendarat dan dukungannya untuk memodernisasi Angkatan Bersenjata Filipina (AFP).
Sementara itu, Turnbull menyatakan ia sangat ingin terus membantu Filipina dengan menyediakan peralatan yang lebih banyak bagi keperluan pertahanan dan pengurangan risiko bencana, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, mengutip Philstar News.
“Kami sudah melakukan diskusi yang sangat baik hari ini tentang apa yang bisa kita lakukan bersama dalam kerjasama pertahanan, dan kami menghargai pernyataan terima kasih Anda atas sumbangan kapal pendarat berat yang kami berikan untuk Filipina, dan kami berharap untuk lebih banyak memberikan dukungan di bidang itu,” kata Turnbull dalam konferensi pers bersama dengan Aquino.
Aquino kemudian bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye dan menyatakan kegembiraannya atas “kerjasama logistik yang kuat” antara kedua negara, seperti yang diwujudkan dalam akuisisi Manila atas berbagai material pertahanan dari Seoul seperti jet tempur FA-50.
Aquino mengucapkan terima kasih kepada Park atas sumbangan korvet, kapal pendarat dan 16 perahu karet untuk meningkatkan kemampuan AFP.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Park berharap lebih banyak lagi perusahaan Korea Selatan yang berpartisipasi dalam program modernisasi AFP.
Aquino terakhir bertemu dengan Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev yang menggantikan Presiden Vladimir Putin.
Medvedev mengatakan Rusia berusaha membuka jalan bagi kerjasama militer dan pertahanan dengan Filipina, mirip dengan perjanjian yang ada dengan negara-negara lain. (T/R07/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai