Gaza, MINA – Tentara pendudukan Israel mengumumkan, Sabtu (30/12) malam, pembunuhan dua perwira dalam pertempuran dengan pejuang Palestina di Jalur Gaza. Keduanya adalah seorang mayor di Batalyon Teknik Brigade Golani dan pemimpin tim di “Givati” patroli di Gaza, menurut Quds Press.
Pada hari yang sama Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas mengumumkan pembunuhan dan cederanya lebih dari 20 tentara tentara pendudukan dalam bentrokan di Kota Gaza.
Al-Qassam mengatakan dalam serangkaian pernyataan di akunnya di platform Telegram, para pejuangnya bentrok dengan pasukan khusus pendudukan yang memasuki lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza.
Jumlah tentara pendudukan tewas sejak operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 meningkat menjadi 502 orang, termasuk para perwira dan jumlah tentara yang di cidera mencapai 936 orang.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Pejuang Palestina juga berhasil menghancurkan 825 kendaraan militer Israel, seperti tank markava dan mobil militer lainya.
Sementara itu, militer pendudukan Israel terus melancarkan serangan udara, laut dan darat tanpa henti di Jalur Gaza yang menyebabkan puluhan ribu warga sipil Palestina syahid.
Setidaknya, 21.507 warga sipil Palestina syahid dan 55.915 terluka dalam serangan membabi-buta Israel tersebut, menurut data otoritas kesehatan setempat.
Serangan gencar Israel juga menyebabkan kehancuran infrastruktur di Jalur Gaza dan hampir dua juta warga sipil mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan obat-obatan. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)