Baghdad, MINA – Timnas sepak bola dua negara perang, Irak dan Suriah, bertemu di Stadion Karbala dalam pertandingan persahabatan pada Senin (13/11) yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
Dalam pertandingan perdana kedua negara sejak 2012 tersebut, Suriah membuka skor dengan tendangan voli jarak jauh Firas Al-Khatib. Kemudian Irak menyamakan kedudukannya sesaat sebelum babak pertama usai gol bunuh diri bek Suriah Amro Jeniyat.
Itu adalah pertandingan internasional perdana di stadion Karbala, selatan Baghdad sejak pembangunannya pada 2016.
Sekitar 30.000 penonton memadati stadion untuk menyaksikan pertandingan tersebut, menandakan kembalinya kondisi normal bagi negara yang gila sepak bola itu. Demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Sehari sebelumnya, pemain Irak dan Suriah harus dievakuasi dari hotel Karbala setelah terjadi gempa besar di perbatasan Irak-Iran, yang menewaskan lebih dari 400 orang di Iran.
Badan sepak bola FIFA telah melarang Irak menjadi tuan rumah persahabatan internasional pada 2013, setelah seorang pelatih dibunuh oleh pasukan keamanan.
Larangan tersebut dicabut pada bulan Mei tahun ini, dengan permulaan Irak melawan timnas Yordania sebulan kemudian di hadapan 65.000 penonton di Basra. Itu menjadi pertandingan pertama timnas Irak di kandang setelah empat tahun.
Sepanjang pertandingan, saluran televisi nasional menyiarkan seorang komentator dengan pesan nasionalis, yang mencerminkan hari-hari sulit yang dihadapi Irak. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi