Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertemu Jokowi, Bakomubin Sampaikan Pentingnya Persatuan Umat

habibi - Selasa, 18 April 2017 - 18:48 WIB

Selasa, 18 April 2017 - 18:48 WIB

250 Views ㅤ

(Presiden Jokowi bertemu Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin). Foto: Bakomubin/MINA)

(Presiden Jokowi bertemu Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin). Foto: Bakomubin/MINA)

Jakarta, 21 Rajab 1438/18 April 2017 (MINA)  – DPP Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin) bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan pentingnya mengeratkan persatuan umat. Dalam kesempatan itu juga dibahas mengenai persiapan launching .”Sejuta Mubaligh Bela Negara”.

Di hadapan Jokowi, Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) Dedy Ismatullah menyampaikan tiga doa Rasulullah yang dikabulkan Allah kecuali persatuan umat. Maka dari itu, menurutnya persatuan itu adalah perjuangan seluruh sistem kehidupan.

“Persatuan umat sangat penting. Apalagi di tengah kondisi saat ini yang dalam waktu dekat  akan melaksanakan Pilkada DKI Jakarta, persatuan dan kesatuan Ummat harus semakin dieratkan,” katanya di Jakarta, Senin (17/4).

Ia menambahkan, salah satu upaya untuk merekatkan persatuan ummat, adalah dengan membekali para Muballigh dengan pemahaman Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dan program “Sejuta Mubaligh Bela Negara” diharapkan bisa mencapai keiinginan itu.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

Deddy  menyebutkan program tersebut perlu dipersiapkan, mengingat kebutuhan sekitar lebih dari 200 juta umat Islam di seluruh Tanah Air. Dedy menilai belum semuanya disentuh dengan dakwah yang baik. “Kami pun ingin menata kualitas mubaligh di negara republik ini,” katanya.
Program sejuta Muballigh  bela negara juga sebagai bentuk pengabdian para mubaligh  terhadap bangsa dan negara melalui dakwah. Apalagi, metodologi dakwah ke depan menurut Dedy akan berbeda mengacu perkembangan sosial dan budaya masyarakat.
Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Presiden dijadwalkan akan hadir di Launching 1 juta Muballigh Bela Negara yang akan dilaksanakan tanggal 2 mei 2017 di Jakarta . (L/R08/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

(Foto: Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah