BIAYA HAJI 2015 LEBIH MURAH DIBANDING 2014

Foto: Kabarmakkah.com
Foto: Kabarmakkah.com

Jakarta, 19 Jumadil Akhir 1436/8 April 2015 (MINA)- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama tidak pernah mengusulkan agar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji () tahun 2015 naik. Sebaliknya, dibanding tahun 2014, BPIH tahun 2015 yang diusulkan pemerintah turun atau lebih murah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh dalam sebuah kesempatan wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta nasional, Jakarta, Selasa (07/04). Seperti siaran pers resmi yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

“Masyarakat perlu mengetahui bahwa Pemerintah bersama selalu menetapan BPIH dalam mata uang Dollar, tidak pernah dengan Rupiah,” kata Lukman Hakim Saefuddin.

Lukman mengatakan, sejak puluhan tahun, pemerintah tidak pernah menetapkan biaya haji dalam mata uang Rupiah, selalu dengan mata uang Dollar.

“Sebab, lebih dari 95% biaya haji digunakan dalam bentuk Dollar,” ujar Menteri Agama.

Lukman menyebutkan, pada 2014 pemerintah menetapkan biaya haji sebesar 3219 USD secara rata-rata, sementara pada 2015 pemeirntah mengusulkan kepada DPR lebih murah.

“Jadi tidak ada kenaikan yang diusulkan pemerintah, bahkan penurunan,” kata Menag.

Ia menambahkan, pada 11 Februari 2015 lalu, Pemerintah mengajukan usulan BPIH 2015 sebesar rata-rata 3193 USD. Artinya dibanding 2014 menurun 26 USD. Namun, Komisi VIII mengharapkan penurunan itu lebih besar lagi.

“Sekarang sedang dibahas bersama Panitia Kerja BPIH. Mudah-mudahan bisa mendapatkan harga lebih rasional,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, sudah ada kepastian tentang rute penerbangan, di mana jamaah haji gelombang pertama bisa langsung menuju Madinah dan pulang melalui Jeddah. Sedangkan gelombang kedua langsung menuju Jeddah pulang melalui Madinah.

“Ini tentu membawa implikasi adanya efisiensi pada sejumlah biaya, baik transportasi darat, termasuk katering dan lainnya. Ada peluang untuk lebih diturunkan kembali dari sisi mata uang dolarnya,” kata Menag. (T/P010/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0