Washington, MINA – Presiden AS Joe Biden pada Rabu (17/2) melakukan panggilan telepon sekitar satu jam dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, untuk pertama kalinya sejak dilantik sebagai presiden,tgl. 20 Januari yang lalu.
“Kami menekankan komitmen kelanjutan kerjasama kemitraan. Pembicaraan itu sangat hangat dan ramah dan berlanjut selama kurang lebih satu jam,” pernyataan Netanyahu. CNBC News melaporkan.
Gedung Putih mengatakan bahwa Biden dalam panggilan telepon “menegaskan sejarah pribadinya tentang komitmen teguh terhadap keamanan Israel dan menyampaikan niatnya untuk memperkuat semua aspek kemitraan AS-Israel, termasuk kerja sama pertahanan yang kuat.”
“Kedua pemimpin membahas pentingnya konsultasi yang berkelanjutan tentang masalah keamanan regional, termasuk Iran,” lanjut pernyataan.
Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah
“Presiden juga menekankan dukungan AS untuk normalisasi hubungan baru-baru ini antara Israel dan negara-negara di dunia Arab dan Muslim. Dia menggarisbawahi pentingnya bekerja untuk memajukan perdamaian di seluruh kawasan, termasuk antara Israel dan Palestina,” tambahnya.
Kedua pemimpin negara menegaskan minat bersama dalam kerjasama strategis yang berkelanjutan untuk menghadapi banyak tantangan yang dihadapi kawasan.
Netanyahu membagikan pernyataan itu dalam akun tweet yang ditulis dalam bahasa Ibrani, bersama dengan fotonya tersenyum memegang telepon di telinganya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bayi Yesus dengan Keffiyeh, Adegan Kelahiran Bersejarah di Vatikan