Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BIJB Jadi Bandara dengan Landasan Pacu Terpanjang Kedua di Indonesia

Bahron Ansori - Jumat, 2 Februari 2018 - 11:23 WIB

Jumat, 2 Februari 2018 - 11:23 WIB

188 Views

bijb-300x169.jpg" alt="" width="300" height="169" />Bandung, MINA – Bandar udara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kecamatan Kertajati akan menjadi bandara dengan runway (landasan pacu) terpanjang kedua di Indonesia, dengan panjang 3.500 meter dan lebar 60 meter, panjang runway ini hampir mendekati Bandara Hang Nadim, Batam.

“Dari sisi udara, kami sudah sangat mumpuni. Nantinya BIJB akan jadi bandara kedua di Indonesia dengan runway terpanjang,” kata General Manager Airport Business Development BIJB, Hernantyo Setiawan di Bandung, Rabu (31/1/).

Hingga kini, penyelesaian proyek BIJB telah mencapai 85 persen. Rencananya, akhir Februari 2018, seluruh pengerjaan BIJB rampung. “Target kami sudah bisa memulai operasional di bulan Juni 2018 untuk grand launching-nya,” ujar Hernantyo.

Menjadi bandara bertaraf internasional pertama di Jawa Barat, nantinya BIJB juga akan dipakai untuk keberangkatan dan kedatangan jamaah haji tahun 2018. “Ini sesuai dengan apa yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi, yang menginginkan Bandara Kertjati jadi embarkasi untuk di Jawa Barat,” ucapnya.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Kapasitas dan Fasilitas di BIJB

BJIB akan memiliki luas terminal mencapai lebih dari 100.000 m2. Dengan luas terminal sepenjang ini, BIJB bisa menampung sekitar 5-11 juta penumpang per tahun. Namun ke depan, BIJB akan berencana untuk mengusulkan perluasan terminal hingga 200.000 m2. “Ini belum termasuk ultimate yang nantinya bisa menampung hingga 25 juta penumpang,” kata Hernantyo.

Dengan panjang landasan pacu yang melebihi 3,000 meter, beberapa pesawat besar seperti seperti A380 dan Boeing 777 bisa take off dan landing di Bandara Kertajati.

Fasilitas pendukung yang ada di BIJB pun sudah mulai dipersiapkan. Nantinya BIJB akan menjadi sebuah area komersial yang terdiri dari hotel, premium outlet, hingga area kuliner dan fasilitas penunjang lainnya.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

“Untuk tahun ini hotel sudah dibangun. BIJB akan jadi area komersial bukan hanya bagi penumpang, tapi juga bagi para pengantar atau para pengunjung,” tuturnya.

Adapun akses menuju BIJB bisa dicapai melalui Tol Cikampek – Palimanan (Cipali) yang dilanjutkan dengan akses non tol dari arah KM 158. “Ke depannya kami juga akan rencanakan akses tol khusus yang langsung menuju ke Kertajati,” ucapnya. (R/RS3/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rekomendasi untuk Anda