Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan Akses Non Tol ke Bandara Kertajati Ditingkatkan

Bahron Ansori - Sabtu, 29 September 2018 - 08:01 WIB

Sabtu, 29 September 2018 - 08:01 WIB

31 Views

DCIM100MEDIADJI_0109.JPG

Majalengka, MINA – Aksebilitas pembangunan jalan non-tol menunju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, tengah dalam tahap pelebaran. Penyempurnaan infrastruktur pendukung ini dimaksudkan agar masyarakat yang mengakses bandara dari jalur timur dan utara bisa lebih leluasa.

Camat Kertajati Aminudin mengatakan, sepanjang enam kilometer jalan mulai dari Gerbang Tol (GT) Kertajati diperluas hingga 30 meter. Saat ini pengerjaan fisik sudah dilakukan Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Majalengka. Ditargetkan perluasan jalan provinsi ini rampung dipenghujung 2018.

“Pelebaran jalan non-tol ini dimulai dari pintu tol gate Kertajati sampai pintu gerbang bandara (Kertajati),” kata Aminudin.

“Pelebaran menjadi 30 meter dan sekarang sudah proses pembebasan dan pengerjaan fisik. Ini mengambil di atas lahan milik pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ucap Camat.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

Selain jalan non-tol, aksebilitas pendukung berupa tol menuju Bandara Kertajati juga disiapkan. Menurutnya jalan tol itu akan langsung terhubung dengan Cipali dengan irisan terdekat yakni di kilometer 157. Nantinya jalan tol bandara hanya berjarak 3,8 kilometer dari interchange irisan tol terpanjang di Indonesia tersebut.

“Untuk jalan tol. pembebasan lahan sudah dilakukan, tapi fisik belum karena ada beberapa ruas yang belum dibebaskan,” tuturnya. (R/RS3/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

 

Rekomendasi untuk Anda

Wamenlu RI Anis Matta (foto: Kemlu RI l
Indonesia
Indonesia
Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia
Indonesia
Indonesia