BMH-300x198.jpg" alt="Penyerahan Al Qur'an Digital Braille kepada Tuna Netra (Foto: Baitul Maal Hidayatullah)" width="300" height="198" /> Penyerahan Al Qur’an Digital Braille kepada Tuna Netra (Foto: Baitul Maal Hidayatullah)
Jakarta, 14 Jumadil Awwal 1436/5 Maret 2015 (MINA) – Penyandang tuna netra di Indonesia yang jumlahnya mencapai tiga juta orang membutuhkan perhatian dan dukungan.
Jumlah tuna netra di Indonesia ini terbanyak di dunia dan sebagian besar penyandang tuna netra tersebut adalah umat Islam.
Melihat kondisi tersebut, Yayasan Syeikh Ali Jaber Indonesia menginisiasi program Wakaf Sejuta Al Qur’an Digital Braille. Menurut Syeikh Ali Jaber program tersebut sangat membantu tuna netra dalam belajar membaca Al Qur’an.
“Alhamdulillah Al-Qur’an Digital Braille tersebut menjadi solusi bagi tuna netra di Indonesia agar dapat membaca Al-Qur’an,” katanya, seperti dirilis Baitul Maal Hidayatullah (BMH) yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (5/3).
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Menurut Syeikh Ali, sebagian besar penyandang tuna netra yang ada di Indonesia adalah umat Islam dan mereka kebanyakan juga dari golongan yang tidak mampu, sehingga mereka harus dibantu.
“Salah satunya dengan Al-Qur’an Digital Braille tersebut sehingga mereka dapat membaca Al-Qur’an,” katanya.
Program Al-Qur’an Digital Braille ini akan terus digencarkan hingga menjadi satu juta Al Qur’an. Tak hanya di Indoesia tapi hingga ke seluruh dunia yang masih ada tuna netra umat Islam, akan dibantu.
Grand launching Wakaf Sejuta Al Qur’an Digital Braille tersebut dilaksanakan di Zam-Zam resto dan dihadiri oleh tokoh nasional hingga selebriti. Nampak hadir dalam acara tersebut adalah Plt Kapolri, Badrodin Haiti, Taufiq Efendi (mantan menteri), Romuhurmuzy, walikota Jakarta Selatan, Anwar Fuadi, Henky Tornando.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Selain itu, beberapa dubes dari Timur Tengah juga turut hadir dan secara simbolis menyerahkan Al-Qur’an Digital Braille untuk tuna netra.
Pada kegiatan tersebut hadir juga imam besar Masjidil Haram, yakni Syeikh Adel Al Kabani yang secara langsung ikut keliling Indonesia menyalurkan Al-Qur’an Digital Braille kepada tuna netra.
“Alhamdulillah saya sudah dua kali ke Indonesia dan sekarang sangat special karena saya ikut menyerahkan Al-Qur’an Digital Braille untuk tuna netra,” ucapnya.
BMH sebagai salah satu lembaga zakat yang diundang dan diajak kerjasama oleh Syeikh Ali Jaber untuk bersama-sama membantu tuna netra yang ada di Indonesia dalam program Wakaf Sejuta Al Qur’an Digital Braille.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
“Alhamdulillah BMH mendapatkan kepercayaan dari Yayasan Syeikh Ali Jaber untuk bersama-sama membantu tuna netra dalam program Wakaf Sejuta Al Qur’an Digital Braille. Selama ini BMH telah mengangkat program Wakaf Sejuta Al Qur’an, ini seiring sejalan dengan program Al-Qur’an Digital Braille,” terang Humas BMH, Imam Nawawi
Nominal donasi Al-Quran Digital Braile senilai Rp. 1.250.000 melalui Bank Muamalat 3050054441 atas nama Yayasan Baitul Maal Hidayatullah. (T/P005/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur