Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia <!-- #FreePalestine - Ayo bersatu demi Palestina. -->

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG: Fenomena El Nino dan IOD Positif Ancaman Gagal Panen Akibat Kekeringan

Ansaf Muarif Gunawan - Sabtu, 22 Juli 2023 - 22:12 WIB

Sabtu, 22 Juli 2023 - 22:12 WIB

16 Views

Jakarta, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan ancaman gagal panen akibat kekeringan pada lahan pertanian tadah hujan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang disebabkan fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif.

“Lahan pertanian berisiko mengalami puso alias gagal panen akibat kekurangan pasokan air saat fase pertumbuhan tanaman,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran pers, Sabtu (22/7), demikian keterangan yang diterima MINA.

Dwikorita menjelaskan, El Nino dan IOD Positif saling menguatkan sehingga membuat musim kemarau tahun ini akan kering dan curah hujan pada kategori rendah hingga sangat rendah. Curah hujan diprediksi menjadi sebulan sekali atau tidak ada hujan sama sekali.

Menurutnya, situasi kekeringan berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Tidak Sehat Bagi Warga Rentan

“Pemerintah daerah perlu melakukan aksi mitigasi dan aksi kesiapsiagaan segera,” ucap Dwikorita.

Ia menjelaskan, sementara itu di sektor perikanan, perubahan suhu laut dan pola arus selama El Nino dan IOD positif yang mendingin, biasanya justru berpotensi meningkatkan tangkapan ikan.

“Peluang dari kondisi ini harus dimanfaatkan karena dapat mendukung ketahanan pangan nasional,” ucap Dwikorita.

Ia menjelaskan, diprediksi El Nino akan terjadi di bulan Agustus hingga awal bulan September 2023. Kondisinya akan jauh lebih kering dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu tahun 2020, 2021, dan 2022. (R/R8)

Baca Juga: Kloter Pertama, 11 WNI Dievakuasi dari Iran Tiba di Jakarta

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Eskalasi Timur Tengah, Dua Kloter Jamaah Haji Tertunda Terbang

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia