Bekasi, MINA – BMT Amanah Syariah mengadakan buka puasa bersama nasabah dan menyelenggarakan santunan bagi anak yatim piatu di kantor pusatnya di Bekasi, Kamis (23/5).
Pengurus BMT Amanah Syariah Sohidun Ihsan mengatakan, acara tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H, dengan memberikan santunan bagi 20 anak yatim dan piatu.
“Bismillah, di bulan Ramadhan ini kita harus berlomba-lomba untuk berbuat banyak kebaikan,” katanya.
Sementara itu, pada tausyiah menjelang buka puasa, Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menjelaskan mengenai makna puasa dan pentingnya menyantuni anak yatim.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Yakhsyallah menjelaskan, “Jika seseorang melaksanakan shalat, melaksanakan haji, melaksanakan puasa dan zakat, tetapi dia tidak memperhatikan anak yatim, Allah mengatakan orang itu seorang pendusta. Dia tahu ajaran agama tetapi tidak mengamalkannya.”
Mengutip dari QS. Al-Maun, Yakhsyallah mengatakan, terdapat ciri-ciri orang pendusta tersebut. “Pertama, tidak memperhatikan anak yatim. Kedua, tidak mau mendorong orang untuk menyuruh orang lain menyediakan (memberi) makanan untuk orang-orang miskin.”
“Jadi jika seseorang shalatnya benar maka ia akan peduli terhadap anak yatim, dan memberikan serta menyediakan makan baginya,” jelas Yakhsyallah.
BMT Amanah Syariah adalah lembaga keuangan syariah nasional yang berbadan hukum koperasi, didirikan untuk membebaskan umat Islam dari transaksi ribawi.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Selain memiliki target menembus pasar mikro dan menengah, BMT Amanah Syariah yang disingkat BAS memiliki daya tarik teknologi sistem yang terbarukan.
Transaksi keuangan real time, cek saldo via sms dan seluruh notifikasi transaksi langsung terkirim ke gadget setiap nasabahnya.
Dalam usianya yang baru genap satu tahun, saat ini BMT Amanah Syariah memiliki dua Kantor Cabang Pembantu di Pasar Raya Tanah Abang Blok B lantai 5 dan Kantor Cabang Wilayah Bogor yang berlokasi di Ponpes Al-Fatah Cileungsi Bogor. (L/RA-1/RI-1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon