Bogor, MINA – BMT Amanah Syariah menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke-1 tingkat nasional pada Sabtu (4/7) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Pelaksanaan RAT ini dilaksanakan sesuai standar ketentuan kesehatan. Semua peserta RAT diwajibkan menggunakan masker dan memperhatikan physical distancing.
Ketua BMT Amanah Syariah Ilham Wahyudin mengatakan, pelaksanaan RAT ke-1 seyogyanya dilaksanakan di awal tahun 2020, akan tetapi karena covid-19 dan di tengah keterbatasan alhamdulilah kita bisa laksanakan pada pertengahan tahun ini.
“Berdasarkan ketentuan perkoperasian, RAT harus sudah dilaksanakan 6 bulan setelah tahun buku berakhir, jadi kita laksanakan hari ini setelah sempat tertunda selama tiga bulan lebih sejak ditetapkanya masa pandemi,” ujarnya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
RAT ke-1 ini beragendakan rapat anggota yang dipimpin Ketua BMT Amanah Syariah, membahas laporan pengelolaan tahun buku 2019 oleh pengurus kepada anggota, dan pembahasan program kerja yang akan dilakukan selama tahun buku 2020.
RAT juga mendengarkan sambutan Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyalah Mansur.
Selanjutnya, Ilham menuturkan, posisi jumlah anggota biasa BMT Amanah Syariah per 31 Desember 2019 adalah sejumlah 1.392 orang dan sebanyak 208 orang calon anggota.
Ilham menambahkan, di sisi manajemen selama periode waktu 2018-2019 BMT Amanah Syariah disingkat BMTAS juga telah mengirimkan stafnya untuk mengikuti pendidikan kompetensi baik tentang perkoperasian dan keuangan syariah.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
BMT Amanah Syariah merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang bertujuan untuk membantu sektor usaha UMKM dan bercita untuk membebaskan ummat dari transaksi riba. (RA-1/P1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon