Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNPB Catat Rentetan Bencana Hidrometeorologi, Banjir Rendam Ribuan Rumah di Sumatra Barat

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Rudi Hendrik - 54 detik yang lalu

54 detik yang lalu

0 Views

BPBD Kabupaten Padang Pariaman segera turun ke lokasi kejadian guna melakukan penanganan serta pendataan, pascabanjir yang menerjang pada Sabtu (22/11/25). (Foto: BPBD Kabupaten Padang Pariaman)

Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah peristiwa bencana hidrometeorologi terjadi di berbagai daerah pada periode 23–24 November 2025 akibat hujan berintensitas tinggi.

BNPB melaporkan, banjir paling signifikan terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan meluapnya sejumlah aliran sungai hingga merendam 21 nagari di delapan kecamatan.

BNPB menyebutkan, sedikitnya 3.076 rumah terendam, dua rumah rusak, dan ratusan hektare lahan pertanian terdampak. Selain itu, sejumlah infrastruktur turut mengalami kerusakan, termasuk jembatan, bendungan, saluran irigasi, dan akses jalan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, ribuan warga terdampak akibat peristiwa ini.

Baca Juga: Tumpukan Sampah Penuhi Kolong Tol Wiyoto Wiyono, DLH DKI Minta Warga Hentikan Pembuangan Liar

“BPBD setempat mencatat sebanyak 3.076 kepala keluarga atau lebih dari 9.000 jiwa terdampak, dan 258 warga terpaksa mengungsi,” ujar Abdul Muhari.

Ia menjelaskan, kondisi banjir masih fluktuatif karena hujan masih mengguyur wilayah tersebut.

“Air sempat surut, namun kembali naik dengan ketinggian antara 30 hingga 150 sentimeter,” tambahnya.

Sementara itu, di Kabupaten Agam, BNPB melaporkan luapan sungai akibat hujan deras dan pendangkalan sungai merendam permukiman warga di tiga kecamatan. BNPB menyampaikan bahwa sebanyak 40 kepala keluarga terdampak dan sejumlah warga sempat terjebak banjir, namun berhasil dievakuasi.

Baca Juga: Hari Guru Nasional 2025: Kemdikdasmen Ajak Bangsa Hormati Dedikasi Pendidik

BPBD Kabupaten Agam saat ini masih melakukan asesmen lapangan dan koordinasi dengan aparat setempat untuk penanganan lanjutan.

Di Kabupaten Subang, Jawa Barat, hujan deras disertai angin kencang merusak puluhan rumah warga di Kecamatan Blanakan.

“Sebanyak 22 keluarga terdampak, dengan lima rumah mengalami rusak sedang dan 17 rumah rusak ringan,” kata Abdul Muhari.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi: Ulama Sangat Berperan dalam Mengusir Penjajah

“Masyarakat diimbau memangkas pohon rawan tumbang, memeriksa kekuatan bangunan, menyiapkan tas siaga bencana, serta memantau informasi cuaca dari sumber terpercaya,” tegasnya.

Abdul Muhari menambahkan, warga diminta segera bersiap evakuasi apabila hujan deras berlangsung lebih dari satu jam. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemkab Lumajang Tetapkan Tanggap Darurat Sepekan, Gunung Semeru Level IV Awas

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
MINA Health
MINA Edu