Sulu, Filipina Selatan, , MINA – Seorang pengebom bunuh diri tewas pada Senin (9/9), setelah meledakkan diri di luar kamp militer di Sulu, selatan Filipina, lansir Philstar.
Tidak ada personil militer Filipina yang terluka akibat kejadian ini.
Militer Filipina menyampaikan pelaku bom bunuh diri diduga seorang perempuan berkewarganegaraan asing, namun otoritas setempat belum mengonfirmasi jenis kelamin pelaku, demikian Anadolu Agency melaporkan, dikutip MINA.
Kolonel Gerald Monfort, juru bicara Satuan Tugas Gabungan Sulu, mengatakan tersangka mengenakan gaun abaya hitam untuk menyembunyikan bahan peledak.
Baca Juga: Myanmar Heningkan Cipta Satu Menit, Kenang 2.000 Korban Jiwa Gempa
“Pembom bunuh diri itu mengenakan pakaian abaya, seorang wanita dan tampak warga asing dengan rambut panjang,” kata Kolonel Gerald Monfort, juru bicara Satuan Tugas Gabungan Sulu.
Militer belum dapat memastikan apakah tersangka adalah bagian dari gerilyawan asing dalam kelompok Abu Sayyaf yang melancarkan dua serangan bom bunuh diri di Katedral Jolo pada Januari dan detasemen militer pada Juni lalu.
Militer Filipina meminta penduduk Sulu tetap waspada dan melaporkan barang-barang mencurigakan kepada pihak berwenang. (T/R03/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Aliansi Oposisi Myanmar Umumkan Gencatan Senjata, Fokus Bantu Korban Gempa