Raqqa, Suriah, 8 Safar 1436/1 Desember 2014 (MINA) – Aktivis melaporkan Ahad (30/11), koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat (AS) melakukan sekitar 30 serangan udara terhadap markas utama kelompok militan Islamic State (ISIS) di provinsi Raqqa, Suriah Utara.
Aktivis yang identitasnya minta dirahasiakan, mengatakan, pinggiran utara Raqqa yang mendapat serangan intensif oleh pesawat-pesawat tempur pimpinan AS, menargetkan benteng utama ISIS.
“Basis tentara Suriah Divisi ke-17, yang berada di bawah kendali ISIS sejak Juli, terkena beberapa serangan,” kata aktivis lokal kepada ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melporkan, Senin.
Sumber yang sama menambahkan, puluhan pejuang ISIS meninggalkan posisinya dan menuju ke kota Raqqa.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Hasil dari serangan Ahad masih belum diketahui,” katanya.
Menurut Komisi Revolusi Umum Suriah, serangan udara menargetkan zona industri di Raqqa, sekitar 160 kilometer sebelah timur Aleppo, salah satu benteng ISIS di negara itu. Komisi tidak memberikan informasi apa pun tentang akibat serangan, Anadolu Agency melaporkan.
Sementara itu, sedikitnya sepuluh orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan udara yang dilakukan oleh tentara Suriah di Raqqa, menurut Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di London.
Kota Raqqa dan sekitarnya masih berada di bawah kendali ISIS. (T/P001/R11)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)