Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BRIN: Indonesia Terus Andil Dalam Penelitian Global Asia Pasifik

Arina Islami - Kamis, 13 Juni 2024 - 14:03 WIB

Kamis, 13 Juni 2024 - 14:03 WIB

8 Views

Indonesia jadi tuan rumah Pertemuan Antarpemerintah Se-Asia Pasifik di Gedung BJ Habibie BRIN, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024). [Foto: Arina/MINA]

Jakarta, MINA – Indonesia melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkomitmen terus mendukung dan berkontribusi dalam kegiatan penelitian kolaborasi Jaringan Asia Pasifik untuk Penelitian Perubahan Global (Asia Pacific Network for Global Change Research/APN).

Hal itu disampaikan oleh Wakil Kepala BRIN, Amarullah Octavian saat memberikan sambutan dalam acara Pertemuan Antarpemerintah Se-Asia Pasifik di Gedung BJ Habibie BRIN, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (13/6).

Selain isu-isu global seperti perubahan iklim dan dampaknya, Amarullah mengatakan, Indonesia juga memprioritaskan persoalan ketahanan bencana, sumber daya air, sumber daya energi, ketahanan pangan, lingkungan degradasi, dan aspek ekonomi sosial.

Menurutnya, perhatian Indonesia dalam berbagai persoalan itu telah dibuktikan ketika Indonesia menjadi tuan rumah Forum Air Dunia (World Water Forum) ke-10 di Bali pada Mei lalu.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

“Indonesia menjadi tuan rumah Forum Air Dunia ke-10 di Bali dari 18-25 Mei 2024, menunjukkan perhatian signifikan yang diberikan pada sumber daya air di negara,” kata Amarullah.

Dia menyampaikan bahwa beberapa topik penelitian APN sangat relevan dengan prioritas penelitian di Indonesia.

“Termasuk Proyek Seaclid/Cordex Asia Tenggara. Proyek ini meningkatkan proyeksi iklim untuk dinamika iklim yang beragam dan kompleks di Asia Tenggara, secara signifikan memperkuat proyeksi iklim lokal dan upaya adaptasi di wilayah tersebut,” paparnya.

Lebih lanjut, BRIN menawarkan dan membuka peluang untuk kolaborasi penelitian dalam kerangka APN melalui skema pendanaan bernama “Pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM).”

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

“Dan mengunjungi para peneliti untuk melakukan penelitian di Indonesia, dengan dukungan bersama dari Pemerintah Indonesia dan dana APN. Pola kolaboratif ini membantu mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi dalam penelitian internasional, khususnya keterbatasan sumber daya pendanaan,” kata Amarullah.

Selain itu, sambungnya, Indonesia memandang bahwa pendanaan penelitian, yang sebagian besar bergantung pada pemerintah sampai sekarang, perlu didorong untuk melibatkan industri dalam penelitian di masa depan.

“Sehingga penelitian tidak hanya dilakukan untuk menghasilkan output dan kebijakan ilmiah rekomendasi, tetapi juga untuk mengatasi masalah konkret dan solusi alternatif yang lebih baik, serta memiliki dampak langsung pada perekonomian,” jelas Amarullah.

Di awal sambutannya, Amarullah menjelaskan secara singkat profil BRIN.

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

“Hari ini, BRIN terdiri dari 12 Organisasi penelitian dan 85 pusat penelitian, mencakup berbagai penelitian dan bidang inovasi. Dengan total 15.000 karyawan, termasuk sekitar 10.000 peneliti, BRIN mengelola banyak fasilitas penelitian dan memelihara kebijakan platform terbuka untuk laboratorium untuk digunakan tidak hanya oleh para peneliti sendiri, tetapi juga oleh universitas dan industri, dan mitra kolaboratif lainnya,” jelasnya.

“Dengan demikian, pemerintah Indonesia, melalui BRIN, adalah berkomitmen untuk melakukan penelitian yang terkait dengan perubahan global, fokus tidak hanya pada hasil produk ilmiah tetapi juga mengembangkan kebijakan berbasis sains,” tambah Amarullah.

Asia Pacific Network for Global Change Research (APN) adalah sebuah jaringan yang terlibat dengan pemerintah, lembaga penelitian, ilmuwan, dan praktisi yang tersebar di 22 negara anggota. Di tahun 2022, APN telah menyelesaikan 24 proyek penelitian dan memiliki lebih dari 7.600 kontributor lintas disiplin dan lintas sektor.

Visi APN yaitu komunitas Asia-Pasifik yang dinamis dan responsif dalam mengatasi perubahan dan keberlanjutan global, melalui penelitian inovatif dan transdisipliner. Serta, aktivitas pengembangan kapasitas yang mendukung pengembangan dan implementasi kebijakan. Selain itu juga meningkatkan peran organisasi masyarakat sipil dan sektor swasta.[]

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
MINA Preneur
Sosok